Berita

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun/Net

Politik

Bukan Jokowi, Megawati Ketar-ketir Trah PDIP Terkikis Kehadiran Gibran dan Bobby

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 15:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Trah Bung Karno di PDI Perjuangan bakal terancam, apabila Megawati Soekarnoputri sang ketua umum tidak menolak penundaan pemilu yang disampaikan orang-orang di lingkaran Presiden Joko Widodo.

Begitu analisis Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, menanggapi pernyataan terbaru Megawati yang menegaskan keberlangsungan jadwal Pemilu Serentak 2024 akan berjalan sebagaimana mestinya.

Menurutnya, peluang putri Megawati, Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang akan pupus apabila upaya sejumlah menteri dan pendukung buta Jokowi berhasil mewujudkan isu penundaan pemilu.


"Tentu akan kecil bagi Puan akan masuk menjadi pimpinan eksekutif," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL Kamis (21/4).

Lebih dari itu, Rico memandang kekhawatiran Megawati terhadap peluang Puan bukan karena sosok Joko Widodo akan kembali memimpin Indonesia untuk periode ketiga.

Akan tetapi, dia justru memprediksi PDIP bisa kehilangan trah Presiden RI pertama, Soekarno, apabila dalam kurun waktu perpanjangan jabatan Jokowi sebagai presiden muncul matahari baru dari keluarganya.

"Mungkin tidak begitu juga, Jokowi sebagai ancaman trah Bung Karno. Tapi memang dengan adanya Bobby Nasution (menantu Jokowi) dan Gibran Raka (putra sulung Jokowi yang kini menjabat Walikota Solo) di PDIP," tuturnya.

"Kan bisa jadi salah satu matahari baru itu (muncul) di tubuh PDIP," pungkas Rico.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya