Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Siprus Kembali Cabut Kewarganegaraan Empat Pejabat Rusia

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 13:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Siprus telah bergabung dengan negara-negara yang ikut meluncurkan sanksi kepada Rusia atas invasinya di Ukraina. Pemerintah mengumumkan pada Rabu (20/4) waktu setempat, bahwa empat orang Rusia telah dicabut kewarganegaraannya, menyusul empat lainnya yang telah lebih dulu dkenakan sanksi.

Sehingga total ada delapan orang Rusia yang harus menyerahkan paspornya, menurut wakil juru bicara pemerintah Niovi Parisinou.

Parisinou mengatakan delapan orang itu termasuk di antara 1.091 orang yang dikenai sanksi oleh UE. Anggota keluarga mereka juga akan kehilangan kewarganegaraan Siprus mereka.


"Dengan keputusan hari ini, jumlah total orang yang diputuskan untuk dicabut kewarganegaraan Siprusnya adalah delapan, dari 1.091 nama yang dikenai sanksi UE," jelas Parisinou, seperti dikutip dari Cyprus Mail, Kamis (21/4).

Nama-nama individu yang terlibat tidak diungkapkan, begitu pula jumlah tanggungan.

Daftar sanksi UE termasuk pejabat tinggi Kremlin, oligarki, dan orang Rusia terkemuka lainnya yang aktif di industri energi, media, dan senjata.

Siprus memberikan kewarganegaraan kepada ratusan orang kaya Rusia dan keluarga mereka dari 2007 hingga 2020.

Mereka termasuk di antara hampir 7.000 orang yang menerima kewarganegaraan dengan investasi minimal 2 juta Euro (sekitar 2,17 juta dolar AS).

Pada November 2020, pemerintah membatalkan skema paspor di tengah klaim korupsi.

Skema paspor seperti ini menghasilkan lebih dari 8 miliar Euro selama operasinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya