Berita

Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun/Net

Dunia

China Desak Barat Agar Tidak Sewenang-wenang Bekukan Cadangan Devisa Negara Lain

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 07:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah negara-negara Barat yang kerap membekukan cadangan devisa negara lain mendapat kritikan tajam dari Pemerintah China.

Meminta agar langkah tersebut tidak dilakukan, Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun, mengatakan tindakan tersebut bisa merusak stabilitas ekonomi dunia.

"Pembekuan sewenang-wenang cadangan devisa negara lain juga merupakan pelanggaran kedaulatan, dan sama saja dengan mempersenjatai ketergantungan ekonomi," kata Zhang, di pertemuan Dewan Keamanan PBB di Ukraina pada Selasa (19/4), seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (20/4).


“Praktik semacam itu merusak fondasi stabilitas ekonomi dunia, dan membawa ketidakpastian dan risiko baru bagi hubungan internasional,” kata utusan itu, seraya menambahkan bahwa hal itu harus ditinggalkan sesegera mungkin. 

Seruan itu datang setelah laporan bahwa setengah dari cadangan devisa Rusia, senilai lebih dari 300 miliar dolar AS, dibekukan oleh negara-negara Barat sebagai bagian dari sanksi atas operasi militer Moskow di Ukraina.

Pada awal Maret, Zhang Jun juga mengkritik pembekuan aset Afghanistan senilai lebih dari 9 miliar dolar AS oleh Washington.

Pada bulan April, Presiden AS Joe Biden kemudian memerintahkan setengah dari aset agar dialihkan untuk memberikan kompensasi kepada para korban serangan teroris 9/11 di negara itu, yang memicu protes di seluruh Afghanistan.

Diplomat China juga meminta Barat untuk berhenti mengirim senjata ofensif ke Ukraina, memperingatkan bahwa ini hanya akan meningkatkan konflik saat ini dan memperburuk krisis kemanusiaan di negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya