Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali/Net

Politik

Cak Imin Usul Tunda Pemilu untuk Menolong Wapres Maruf, Nasdem: Ngawur, Tuhan Kan Maha Tahu

SELASA, 19 APRIL 2022 | 14:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang melemparkan usulan penundaan pemilu demi menolong Wakil Presiden Maruf Amin dinilai ngawur.

"Itu sudah ngawur itu ya. Masak nolong orang untuk di akhirat, tanggung jawab dia dengan Tuhan, kan Tuhan maha tahu," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (19/4).

Menurut Ahmad Ali, penundaan Pemilu 2024 itu dilarang karena tidak sesuai dengan konstitusi atau UUD 1945.

Walaupun, dalam perjalanannya, bangsa Indonesia pernah melakukan amandemen konstitusi sebanyak empat kali amandemen karena kondisi kala itu mengharuskan demikian.

"Jadi ketika pasca orba ke reformasi itu kan menuntut perubahan, termasuk di dalamnya masa jabatan presiden dan kemudian reformasi menuntut penghapusan KKN. Nah itu lah yang kemudian dimuat dalam UUD 1945. Sehingga kemudian sampai hari ini tidak ada lagi amendemen yang dianggap sudah sesuai dengan kondisi saat ini," tuturnya.

Atas dasar itu, Ahmad Ali menyebut jika ada pejabat tinggi negara mengganggu jalannya akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga 2024, maka itu bisa disebut usil dan sedang mencari muka.

"Dalam perjalanan di akhir pemerintahan Pak Jokowi ada oknum yang usil ya kan, mencari muka, mencari perhatian kepada presiden mengusulkan penundaan Pemilu 2024 karena presiden dianggap tidak optimal bekerja pada periode kedua ini karena pandemi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya