Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jamiluddin Ritonga: Jokowi Harus Jelaskan Utang Tak Akan Ganggu Kedaulatan Negara

SENIN, 18 APRIL 2022 | 14:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo harus bisa lebih tegas kepada anak buahnya di kabinet untuk tidak lagi menambah beban utang negara di sisa masa jabatannya. Hal ini penting, agar utang negara tidak terlalu membebani presiden berikutnya dan juga rakyat Indonesia.

Selain akan membebani presiden selanjutnya, pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, Presiden Jokowi juga harus bertanggungjawab atas menggunuungnya utang negara saat ini.

"Jokowi harus bertanggung jawab terhadap utang negara yang begitu besar. Rakyat Indonesia menunggu tanggungjawab tersebut,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/4).

Menurutnya, jika Indonesia tidak mampu membayar utang, bisa saja China sebagai pemberi utang akan melakukan perangkap yang sama pada Indonesia seperti yang dilakukan pada Sri Lanka yang kini dilanda krisis ekonomi akibat utang luar negeri.

"Hal itu tentu membahayakan sekaligus memalukan bagi Indonesia. Indonesia tentu tidak boleh mengalami nasib yang sama seperti Sri Langka. Sebab, tidak boleh kesalahan pemimpin dalam mengelola hutang berimbas pada kedaulatan NKRI,” tegasnya.

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan, rakyat harus dapat memastikan utang negara tidak akan mengganggu kedaulatan NKRI. Untuk itu Jokowi harus menjamin hutang saat ini tidak berimbas terhadap kedaulatan negara.

"Untuk itu, Jokowi harus menjelaskan secara terang benderang terkait utang negara. Hanya dengan begitu rakyat akan tetap yakin kedaulatan NKRI tidak akan terusik hanya karena utang,” pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya