Berita

Kandidat presiden sayap kanan Prancis 2022, Marine Le Pen/Net

Dunia

Le Pen Tersandung Penggelapan Dana Publik Parlemen Eropa, Kejaksaan Prancis Siap Bergerak

SENIN, 18 APRIL 2022 | 13:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang putaran kedua pemilihan, kandidat presiden sayap kanan Prancis Marine Le Pen tersandung masalah. Ia bersama dengan tokoh-tokoh yang dekat dengannya dituduh menggelapkan sekitar 600.000 Euro.

Sebuah laporan dari European Anti-Fraud Office (OLAF) mengklaim Marine Le Pen dan kawan-kawan menyalahgunakan uang publik saat dia menjadi anggota Parlemen Eropa (MEP). Kantor kejaksaan Paris mengkonfirmasi pada Minggu (17/4) bahwa pihaknya akan mempelajari dan mengusut kasus tersebut.

OLAF, dalam dokumen setebal 116 halaman, mengaitkan keterliban Le Pen dan tiga mantan anggota parlemen Eropa lainnya termasuk ayahnya, Jean-Marie Le Pen, Louis Aliot, dan Bruno Gollnisch, menurut laporan media Prancis Mediapart, seperti dikutip dari Aljazeera.


Jumlah total yang diklaim lebih dari 617.000 Euro, menurut OLAF. Le Pen sendiri, secara pribadi menggelapkan uang publik senilai sekitar 137.000 Euro (atau 150.000 dolar AS) dari parlemen Strasbourg ketika dia menjadi anggota parlemen antara 2004 dan 2017.

Pengacara Le Pen, Rodolphe Boslow, mengatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan ia tidak puas dengan perilaku Kantor Anti-penipuan Eropa. Menekankan bahwa bagian dari laporan tersebut berkaitan dengan'“fakta usang yang berusia lebih dari sepuluh tahun'.

Hingga saat ini Le Pen belum dipanggil oleh otoritas peradilan Prancis mana pun, menurut Boslow.

Ia menyoroti laporan tuduhan penggelapan dana muncul di saat kliennya bersiap memasuki babak penting dalam pemilihan presiden Prancis. Le Pen akan berhadapan dengan petahana Emmanuel Macron dalam putaran kedua pemilihan presiden Prancis pada 24 April mendatang.

Prancis menghadapi saat-saat tegang menjelang pemilihan. pekan lalu ratusan mahasiswa memblokir gedung Universitas La Sorbonne dan sekolah-sekolah lain dalam gerakan bersama untuk mengutuk pencalonan Macron dan Le Pen dalam pemilihan putaran kedua. Di mata mahasiswa, baik Macron maupun Le Pen, sama-sama tidak ada yang lebih baik.

Gerakan protes menyebar ke sejumlah universitas lain di Prancis. Protes pendudukan sporadis lainnya terjadi sehari setelah putaran pertama, di Universitas Paris 8 dan cole Normale Supérieure Jourdan, di arondisemen ke-14 Paris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya