Berita

Tentara Angkatan Darat AS saat latihan militer/Net

Dunia

Angkatan Darat AS Latihan Tempur di Gurun Mojave, Persiapkan Perang Masa Depan Melawan China dan Rusia

SENIN, 18 APRIL 2022 | 06:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah berkecamuknya konflik militer antara Rusia dan Ukraina, pasukan Angkatan Darat AS dilaporkan sedang melakukan latihan untuk mempersiapkan perang di masa depan.

Laporan Associated Press menyebutkan bahwa latihan perang tersebut banyak dipengaruhi pada kampanye militer Rusia melawan Ukraina.

"Tujuan dari latihan perang bulan ini di California adalah untuk mempersiapkan pertempuran di masa depan melawan musuh besar seperti Rusia atau China," kata kantor berita itu.


Para pelaku dalam latihan di Pusat Pelatihan Nasional Fort Irwin di Gurun Mojave itu bahkan berbicara dalam bahasa Rusia.

Sekitar 4.500 tentara dari Brigade ke-2, Divisi Kavaleri ke-1 ikut dalam pelatihan tersebut, mereka diadu melawan pasukan fiksi 'Devonian' - latihan yang dipersiapkan untuk melawan Rusia,  yang mengendalikan kota fiksi Ujen.

Laporan AP menyebutkan bahwa dalam latihan tersebut, musuh menembakkan roket dan rudal, sambil menggunakan kampanye disinformasi yang canggih untuk membuat “tuduhan palsu” terhadap pasukan Amerika. Para peserta dalam latihan itu menyiapkan ponsel mereka untuk merekam dan memposting dengan cepat ke media sosial, kata laporan itu.

“Saya pikir saat ini seluruh Angkatan Darat benar-benar melihat apa yang terjadi di Ukraina dan mencoba untuk mengambil pelajaran,” kata Menteri Angkatan Darat AS, Christine Wormuth kepada AP.

“Perang Rusia-Ukraina adalah ilustrasi yang sangat kuat bagi Angkatan Darat kami tentang betapa pentingnya domain informasi nantinya," lanjutnya.

Selama konflik, Moskow dan Kiev telah berulang kali menuduh satu sama lain menyebarkan disinformasi. Sementara itu, intelijen AS telah mengakui bahwa informasinya sendiri tentang situasi tersebut tidak "kokoh".

Sebuah laporan oleh NBC News awal bulan ini mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington mempublikasikan beberapa data yang belum diverifikasi sebagai bagian dari "perang informasi" melawan Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya