Berita

Ketua Dewan Majelis Kehormatan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono/RMOL

Politik

Wejangan SBY kepada Kader Demokrat: Politik Memang Keras dan Kejam

MINGGU, 17 APRIL 2022 | 22:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fenomena politik yang muncul belakangan ini menjadi bagian dari wejangan Ketua Dewan Majelis Kehormatan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepada para kader partai dalam acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/4).

Dalam wejangannya, SBY melihat banyak kalangan berpendapat, berpolitik yang penting itu menang dan mendapatkan kekuasaan serta menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan.

"Tidak ada yang tabu untuk meraih kekuasaan, kata sebagian orang. Sebagai orangtua, saya berharap paham dan cara berpolitik seperti itu tidak menjadi panutan kita. Politik memang keras dan sering kejam. Politik seperti hidup di rimba raya. Yang kuat menang kalah lemah tersingkir,” ujar SBY, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/4).


Menurutnya, berpolitik harus ada modal moral dan etika serta kepatutan. SBY meminta agar kader Partai Demokrat tidak menerobos dan menerjang batas kepatutan itu.

"Kalau saya mengatakan demikian tidak berarti kita harus pasrah dan mengalah. Tidak begitu, bukan begitu yang saya maksud,” imbuhnya.

Untuk menyukseskan kepentingan partai, lanjut SBY, tentunya kepentingan politik diletakkan di bawah negara dan rakyat, gunakan segala semangat, keberanian para kader.

"Gunakan segala siasat, pengalaman yang para kader miliki. Saya yakin banyak cara berpolitik yang berhasil tanpa hasus menjalani politik yang buruk,” terangnya.

SBY memberikan analogi sebuah pepatah kuno yang berbunyi banyak jalan menuju Roma. Dalam analisisnya, Politic is art the possible.

"Ada juga yang mengatakan dalam politik itu uang dan kuasa yang menentukan. Penentunya adalah well and power. Mungkin ada benarnya. Tapi, menurut saya bukan hanya itu, faktornya. Sesunguhnya pun uang dan kuasa sangat menunjang, tapi tidak berarti yang tidak memilikinya akan sulit untuk meraih sukses,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya