Berita

Aksi protes minoritas di India/Reuters

Dunia

Bentrokan Hindu-Muslim Pecah Lagi, Upacara Keagamaan Hanuman Jayanti Berubah Kacau

MINGGU, 17 APRIL 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Prosesi keagamaan Hanuman Jayanti di New Delhi, India menjadi kacau ketika bentrokan antara umat Hindu dan Muslim pecah.

Insiden tersebut terjadi di Jahangirpuri, pinggiran kota New Delhi pada Sabtu (16/4). Namun sejauh ini pihak kepolisian enggan memberikan rincian lebih lanjut.

Mengutip keterangan saksi mata, Reuters melaporkan, kekerasan pecah selama prosesi keagamaan, dengan beberapa orang terluka, termasuk polisi.

"Kami masih menilai berapa banyak orang yang terluka, beberapa polisi juga terluka," kata pejabat polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara, Deependra Pathak.

Bentrokan terjadi di tengah peselisihan antara dua kelompok agama selama beberapa hari terakhir.

Pada hari yang sama, pengunjuk rasa di New Delhi meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi karena mengatakan Muslim menjadi sasaran kekerasan oleh pihak berwenang setelah bentrokan Hindu-Muslim di tiga negara bagian.

Pekan lalu, bentrokan di negara bagian Madhya Pradesh selama upacara Ram Navami mendorong polisi untuk memberlakukan jam malam di satu kota dan melarang pertemuan lebih dari empat orang di beberapa bagian negara bagian.

Politisi oposisi menuduh partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP), memicu ketegangan antara mayoritas Hindu dan Muslim di negara bagian yang dikuasainya.

Pemimpin dari 13 partai oposisi telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan perdamaian dan kerukunan dan setelah bentrokan agama.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya