Berita

Presiden Joko Widodo dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Rico Marbun: Banyak Jabatan Diberi ke Luhut Bentuk Tidak Tegasnya Jokowi

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 21:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Banyaknya jabatan yang diberikan kepada Luhut Binsar Pandjaitan selain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dianggap sebagai satu sikap tidak tegas dari Presiden Joko Widodo.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, terkait penambahan jabatan untuk Luhut yang jumlahnya kini sudah sebanyak 10 jabatan selama Jokowi memerintah.

Rico menjelaskan, Luhut yang belakangan sebagai aktor penggubris isu penundaan pemilu dan juga isu 3 periode terlalu memiliki kuasa yang lebih tinggi dari Presiden Jokowi.


Sebabnya, dia tidak melihat tindakan tegas dari Jokowi terhadap Luhut yang telah membuat kontroversi penundaan pemilu dan 3 periode di masyarakat, sampai-sampai terjadi demo besar-besaran oleh mahasiswa pada 11 April 2024 lalu.

"Aksi tunda pemilu dan 3 periode terjadi secara gradual, dengan salah satu puncaknya adalah statement Pak Luhut," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/4).

Menurut Rico, Luhut menjadi sosok yang memperparah keadaan politik nasional, utamanya saat mengklaim penundaan pemilu mendapat dukungan dari mayoritas masyarakat berdasarkan big data yang diolahnya.

"Beriringan dengan beratnya tekanan ekonomi, dengan kenaikan harga-harga, meledaklah itu semua," tuturnya.

Yang lebih disayangkan Rico, setelah kejadian aksi besar-besaran akibat isu penundaan pemilu dan isu 3 periode, Jokowi seolah tak berkutik menindak Luhut.

"Karena justru Pak Luhut kan malah dapat tambahan jabatan baru," demikian Rico.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya