Berita

Kapal penjelajah rudal Rusia Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia/Net

Dunia

Evakuasi Gagal, Kapal Induk Rusia Tenggelam di Laut Hitam

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 13:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses evakuasi kapal penjelajah rudal 'Moskva' milik armada Rusia dari Laut Hitam mengalami kegagalan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis (14/4) bahwa kapal tersebut tenggelam saat proses penarikan ke pelabuhan di tengah badai.

“Saat ditarik ke pelabuhan tujuan, karena kerusakan lambung yang disebabkan oleh ledakan amunisi yang dipicu oleh api, kapal penjelajah Moskva kehilangan stabilitas. Dalam kondisi laut yang penuh badai, kapal tenggelam,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis malam, seperti dikutip dari RT, Jumat (15/4).


Moskva dilaporkan berada di sekitar 90 kilometer selatan Odessa pada Rabu ketika kebakaran terjadi di atas kapal. Hal ini menyebabkan gudang amunisi yang tidak ditentukan meledak dan merusak lambung, menurut militer Rusia. Awak kapal penjelajah dievakuasi oleh kapal Armada Laut Hitam di dekatnya, dan kapal tunda dikirim untuk menarik Moskva ke Krimea untuk diperbaiki.

Pada Kamis pagi, Moskow mengatakan bahwa ledakan di kapal telah berhenti dan api telah dipadamkan, dan bahwa kapal penjelajah itu sedang dalam perjalanan ke pelabuhan untuk diperbaiki. Itu tidak disebutkan lagi selama pengarahan rutin tentang operasi militer di Ukraina di kemudian hari.

Menurut militer Rusia, lambung kapal perang telah rusak oleh ledakan amunisi, yang disebabkan oleh kebakaran di kapal, pada hari Rabu.

Sementara pejabat Ukraina mengklaim pasukan mereka telah menyerang kapal dengan rudal anti-kapal. Pentagon mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi klaim tersebut.

Sebuah pesawat tak berawak AS berputar di atas kapal penjelajah pada hari Kamis, memantau kemajuannya menuju Sevastopol.

Bulan lalu, Ukraina juga mengklaim telah menenggelamkan kapal patroli Rusia Vasily Bykov, namun kapal itu muncul di Sevastopol tanpa cedera beberapa hari kemudian. Ditugaskan pada tahun 1983 dengan nama Slava (Glory), kapal penjelajah itu dilengkapi dengan 16 rudal anti-kapal, pertahanan udara berat, serta torpedo dan senjata berat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya