Berita

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan/Net

Dunia

Washington Cegah China Serang Taiwan, Pejabat AS: Apa yang Terjadi di Ukraina Bisa Menimpa Indo-Pasifik

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemungkinan bahwa China akan melakukan serangan militer ke Taiwan dan hubungannya dengan komitmen Amerika Serikat, kembali dibahas pejabat tinggi Gedung Putih.

Berbicara pada konferensi Economic Club di Washington pada Kamis (14/4), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan Washington akan mencegah upaya serangan yang menargetkan Taiwan.

"Amerika Serikat akan mengambil setiap langkah untuk memastikan bahwa China tidak akan pernah menyerang Taiwan," kata Sullivan, seperti dikutip dari AP.


 Sullivan dalam pernyataannya juga mengatakan bahwa saat ini Beijing dengan hati-hati melihat peristiwa-peristiwa di Ukraina setelah peluncuran serangan militer Rusia pada Februari, untuk mempelajari situasi, termasuk sehubungan dengan Taiwan.

Meskipun mengakui bahwa situasi Taiwan dan Ukraina berbeda, Sullivan tetap menggarisbawahi bahwa, selama beberapa minggu terakhir, para pejabat AS telah memberi tahu sekutu dan mitranya bahwa apa yang terjadi di Ukraina bisa menimpa Indo-Pasifik.

“Dan adalah kewajiban negara-negara yang bertanggung jawab di dunia untuk mengirim pesan yang jelas bahwa segala jenis agresi tidak dapat diterima, di mana pun itu terjadi,” kata Sullivan.

Ketika ditanya di mana pemerintah AS akan berdiri jika China menyerang Taiwan, Sullivan menjawab: "Kebijakan resmi pemerintah kami adalah bahwa kami akan mengambil setiap langkah yang kami bisa untuk memastikan hal itu tidak pernah terjadi."

Sejak tahun 1949, Taiwan secara de facto telah merdeka dari daratan China, yang, bagaimanapun, selalu menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan memandangnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Presiden Xi Jinping sebelumnya mengatakan  China tidak akan berhenti menggunakan kekuatan terhadap Taiwan jika pulau berpenduduk 25 juta jiwa itu mencoba memutuskan hubungan dengan Beijing. Namun, solusi damai tampaknya tetap lebih disukai oleh otoritas China.

Meskipun mengakui Beijing sebagai satu-satunya otoritas yang sah di China sejak 1979, AS menjaga hubungan tidak resmi yang kuat dengan pulau itu dan mendukungnya secara militer. Saat ini, delegasi anggota parlemen AS mengunjungi Taipei, yang membuat Beijing kesal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya