Berita

Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan gedung apartemen yang terbakar dan hancur di Mariupol, Ukraina/Net

Dunia

Inggris Tuding Rusia Gunakan Zat Fosfor untuk Menyerang Mariupol

SELASA, 12 APRIL 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertahanan Inggris mengeluarkan peringatan terkait amunisi fosfor yang digunakan oleh pasukan Rusia di Kota Mariupol, Ukraina.

Dalam ketengannya pada Senin (11/4), Kementerian mengatakan bahwa penggunaan senjata yang dapat membuat kulit terbakar itu juga diduga digunakan Rusia di wilayah timur Donetsk.

“Penggunaan amunisi fosfor sebelumnya oleh pasukan Rusia di Oblast Donetsk meningkatkan kemungkinan pekerjaan mereka di masa depan di Mariupol ketika pertempuran untuk kota semakin intensif,” kata kementerian itu dalam pembaruan intelijen pertahanan yang dikeluarkan di Twitter, seperti dikutip dari AP.

“Penembakan Rusia terus berlanjut di wilayah Donetsk dan Luhansk. Pasukan Ukraina memukul mundur beberapa serangan yang mengakibatkan hancurnya tank, kendaraan, dan peralatan artileri Rusia,” tambah pernyataan tersebut.

Pasukan Rusia telah membombardir Mariupol selama berminggu-minggu. Menewaskan lebih dari 5.000 warga sipil, menurut walikota kota.

Pada 21 Maret, wakil kepala polisi Kiev, Oleksiy Biloshytskiy, menuduh Rusia menyebarkan amunisi fosfor putih di kota timur Kramatorsk. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi tuduhan itu kepada para pemimpin NATO akhir pekan itu.

Fosfor putih adalah zat beracun seperti lilin yang berwarna kuning atau tidak berwarna, terbuat dari batuan fosfat. Memiliki bau yang khas, bahkan ada yang mengatakan baunya mirip dengan bawang putih.

Saat digunakan sebagai senjata, ia menghujani target dan lalu membakarnya. Zat itu juga dapat membuat tabir asap besar, dan setelah dinyalakan, sangat sulit untuk dipadamkan.

Senjata semacam itu dapat menyebabkan luka parah atau kematian yang lambat dan sangat menyakitkan. Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1977 secara efektif melarang penggunaan amunisi fosfor putih jika menimbulkan ancaman bagi warga sipil

Militer Amerika Serikat telah mengakui menggunakan fosfor putih dalam pertempuran tahun 2004 di Irak, dan di Afghanistan pada tahun 2009. Ada juga tuduhan pasukan AS dan Rusia menggunakannya di Suriah. Israel juga menggunakannya dalam perang Gaza 2008, tetapi mengatakan pada 2013 itu telah berhenti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya