Berita

Aksi mahasiswa di depan gedung DPR RI/RMOL

Nusantara

Mahasiswa Ancam Reformasi Jilid II jika Tuntutannya Diabaikan Pemerintah

SENIN, 11 APRIL 2022 | 19:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengancam akan menggalang gelombang aksi unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutannya tidak terpenuhi.

Dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, pimpinan DPR yang diwakili oleh Sufmi Dasco Ahmad, Rahmat Gobel, dan Lodewijk F. Paulus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mahasiswa dan berjanji akan mengakomodir serta mengawal tuntutan BEM SI ke pemerintah.

"Kita akan kawal kita akan monitor, kalau tidak tersampaikan aspirasi ini maka akan ada gelombang-gelombang aksi selanjutnya yang lebih besar. Sepakat kawan-kawan?" teriak Ketua BEM SI Kaharuddin dalam orasinya, pada Senin sore (11/4).

"Sepakat!" sahut massa aksi.

Kaharuddin juga mengancam pimpinan DPR dan Kapolri apabila tidak maksimal dalam mengupayakan tuntutan mahasiswa tersampaikan ke Pemerintah akan mengupayakan reformasi jilid II.

"Nanti akan ada reformasi jilid II, jikalau aspirasi ini tidak terealisasi. Sepakat kawan-kawan?" tegasnya.

"Sepakat!" teriak massa aksi lagi.

Dalam aksi BEM SI yang berujung ricuh ini mereka membawa sejumlah tuntutan antara lain sebagai berikut;

Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya