Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Usai Jamin Pelaksanaan Pemilu, Jokowi Dituntut Bekukan Deklarasi Apdesi Abal-abal dan Tindak Relawan Jokpro

SENIN, 11 APRIL 2022 | 12:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Memberikan kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menggelar rapat terbatas (Ratas) pada hari libur, Minggu kemarin (10/4), tidak serta merta membuat Presiden Joko Widodo lepas dari persoalan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, pernyataan Jokowi soal kepastian pelaksanaan pemilu kemarin adalah satu tanggung jawabnya untuk menyelesaikan kisruh penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Tapi, masih ada tanggung jawab lain yang sudah menunggu untuk dituntaskan Jokowi.

"Tanggung jawab lainnya yang harus dilakukan Jokowi dalam kontroversi ini adalah menindak oknum-oknum yang menggaungkan isu penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/4).

Selain memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang berada di lingkaran pemerintah, seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Jerry juga mendesak Jokowi untuk membekukan rencana deklarasi 3 periode oleh Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) abal-abal pimpinan Surta Wijaya.

"Pernyataan sikap dengan menyebut tanggal pelaksanaan pemilu sudah tepat dan bijak. Sekarang tinggal dia mendesak agar tak ada deklarasi tiga periode atau penundaan pemilu dari Apdesi abal-abal," tuturnya.

Selain itu, Jerry juga meminta Jokowi membubarkan salah satu kelompok pendukungnya yang pertama kali menyuarakan ke publik soal perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

"Bekukan relawan JokPro, kalau perlu suruh (Polisi) tangkap mereka yang mendeklarasikan Jokowi tiga periode," demikian Jerry.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya