Berita

Tokoh alumni mahasiswa ITB era 80-an, yang dipenjara di era Soeharto dan Jokowi, Syahganda Nainggolan/Net

Politik

Syahganda Nainggolan: Demo Mahasiswa akan Terus Membesar dan Tidak Dapat Dibendung Rezim

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 14:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi unjukrasa mahasiswa akan terus membesar seiring dengan upaya lingkaran Presiden Joko Widodo ingin mempertahankan kekuasaan. Bahkan aksi mahasiswa akan mendapat banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Begitu kata tokoh alumni mahasiswa ITB era 80-an, yang dipenjara di era Soeharto dan Jokowi, Syahganda Nainggolan kepada wartawan, Minggu (10/4).

Menurutnya, saat ini mahasiswa sudah tidak percaya lagi dengan Jokowi. Mereka bahkan memiliki julukan khusus untuk mantan Walikota Solo itu, yaitu king of lip service.

“Jadi, semakin lama Jokowi bertahan, akan semakin banyak mahasiswa yang tidak suka untuk turun bergerak," tegas Syahganda.

Pernyataan Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) tersebut sekaligus menjawab pertanyaan mengenai respon mahasiswa terhadap pernyataan Jokowi agar para menteri tidak lagi berbicara mengenai penundaan (pemilu) dan perpanjangan jabatan presiden.

Menurutnya, banyak alasan yang membuat mahasiswa kehilangan kepercayaan kepada Jokowi akibat banyak terjadi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan apa yang diucapkan oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Singkatnya, semakin lama Jokowi bertahan dalam kekuasaan, maka akan semakin banyak mahasiswa yang bersikap antipati hingga tidak menyukainya dan mewujudkannya dalam aksi demo di lapangan.

"Dengan demikian demo mahasiswa akan terus membesar dan tidak dapat dibendung lagi oleh rezim ini," jelasnya.

Sementara menanggapi rencana aksi mahasiswa besok, Senin (11/4), Syahganda menilai bahwa hal itu merupakan tanda konsistensi mahasiswa yang anti terhadap establishment. Mereka ingin melawan ketidakadilan pemerintahan Jokowi yang memang tidak bisa diharapkan untuk berkiblat secara demokratis dan pro rakyat.

Mahasiswa juga menolak cara-cara agar Jokowi terus berkuasa secara powerful, bahkan dengan mengamandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa kekuasaannya.

"Mahasiswa melawan karena Jokowi mau menjabat terus, utamanya dengan upaya perpanjangan jabatan hingga 3 periode," tutur Syahganda.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya