Berita

Aktivis Rocky Gerung/Net

Politik

Sindir BEM Nusantara yang Temui Wiranto, Rocky Gerung: Enggak Malu Pulang Bawa Amplop?

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 02:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan BEM Nusantara dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, usai melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (8/4), ditanggapi miring oleh aktivis politik Rocky Gerung.

Rocky meyakini, keterlibatan Wiranto untuk meredam gerakan mahasiswa merupakan bentuk kecemasan rezim. Mantan Panglima ABRI ini sengaja dimunculkan, karena memiliki keahlian meng-counter isu yang dituntut mahasiswa.

"Pak Wiranto berhak melakukan itu, karena dia aparat presiden. Yang agak mengejutkan adalah Wiranto akhirnya turun tangan. Karena selama ini yang ngoceh-ngoceh, bahkan sampai Pak Moeldoko (Kepala KSP) enggak berhasil juga membujuk mahasiswa," ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, Sabtu (9/4).

Di mata Rocky, mahasiswa termasuk BEM Nusantara seharusnya tidak "menerima amplop" dari kekuasaan, apabila ingin menyampaikan aspirasinya melalui aksi unjuk rasa. Terlebih yang disampaikan adalah kepentingan bangsa.

"Selalu kita tahu bahwa daya tahan bangsa ini ada di kaum muda, mahasiswa. Inspirasi itu selalu datang dari sejarah. Dan enggak ada, misalnya, mahasiswa yang enggak ngerti sejarah bangsa ini adalah sejarah perjuangan anak muda," katanya.

Maka dari itu, Rocky menyindir BEM Nusantara yang menemui Wiranto, apabila dalam aksi besar-besaran mahasiswa pada Senin besok (11/4), mereka tak tampak.

Sebab Rocky tak bisa memungkiri persepsi publik yang mungkin beranggapan pertemuan BEM Nusantara dengan Wiranto adalah upaya menutup gerakan satu unsur mahasiswa, misalnya dengan cara-cara memberikan amplop kepada mereka.

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) ini berharap para mahasiswa yang tergabung dalam BEM NUsantara mengerti kondisi keluarganya, terutama ibu yang melahirkan mereka kini sedang berteriak menghadapi kondisi saat ini.  

"Tapi saya percaya, bahkan BEM Nusantara, dalam waktu 24 jam dia akan berbalik arah tuh. Karena dia akan malu kalau ketahuan bawa amplop, ngapain tuh," tuturnya.

"Sementara emak-emaknya menganggap anda itu BEM perjuangan yang harusnya di jalan bukan di istana," demikian Rocky.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya