Berita

Logo SEA Games XXXI 2021 Hanoi, Vietnam/Repro

Olahraga

Turun dalam 31 Cabor di SEA Games Vietnam, Kontingan Indonesia Berkekuatan 476 Atlet

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 17:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berdasarkan hasil review tim Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga, diputuskan Indonesia hanya akan turun di 31 cabang olahraga (cabor) SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam, yang dihelat pada 12  hingga 23 Mei 2022.  

“Kami menetapkan cabang olahraga itu berdasarkan hasil review. Review itu tidak hanya kami wawancara dengan cabang-cabang olahraga, tetapi kami juga mempunyai data dan mempunyai track record. Data itu multievent yang terakhir diikuti. Kalau enggak begitu kita juga melihat track record-nya di kejuaraan resmi,” jelas Ketua Tim Review PPON Kemenpora, Prof Moch Asmawi, Kamis malam (7/4).

Asmawi menyampaikan, SEA Games ini adalah sasaran antara untuk menuju ke Olimpiade. Sasaran yang hendak dicapai adalah persiapan menuju babak kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. SEA Games kali ini juga dijadikan sasaran antara persiapan menuju Asian Games 2022 China.

Menurut Asmawi, Kemenpora telah menetapkan Olimpiade sebagai sasaran utama dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Jadi SEA Games hanya sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade.

Sehingga kategori pertama cabor yang dikirim ke SEA Games yaitu 14 cabang olahraga yang masuk DBON, minus satu cabang olahraga karena tidak dipertandingkan pada SEA Games 2021, yakni panjat tebing.

Adapun 13 cabang olahraga DBON yang diberangkatkan yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, badminton, dayung (kano/kayak/perahu naga/rowing), karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam, taekwondo, dan wushu.

Selain cabor DBON, kontingen Indonesia juga akan turun di 18 cabang olahraga yang tidak masuk DBON.

“Meski tidak masuk DBON, namun cabor ini dinilai ada potensi emas dan perak, jadi kita berangkatkan. Kami tidak langsung menyetujui itu, karena kami mereview lagi dengan tim, baik itu review dengan tim DBON atau tim dari Kemenpora maupun review dengan tim yang ada di NOC atau KOI,” terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (8/4).

Adapun 18 cabang olahraga non-DBON yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam yaitu tinju, voli indoor, voli pantai, boling, catur, jujitsu, judo, tenis, triatlon, sepak takraw, kickboxing, sepak bola, e-sports, anggar, basket, gulat, selam, vovinam, dan golf.

Asmawi menambahkan, dari hasil review didapatkan ada 14 cabor yang tidak akan diturunkan di SEA Games edisi 2021 ini. Hal itu karena hasil review dinilai tidak memiliki potensi prestasi atau medali.

“Kita tidak berangkatkan karena tidak mempunyai jejak prestasi dan tidak berpeluang meraih medali pada SEA Games 2021 yang akan datang. Itu adalah pesan dari pemerintah yang tidak bisa ditawar. Kenapa? Karena hulunya adalah Olimpiade,” jelasnya.

Adapun 14 cabang olahraga tersebut adalah bola tangan indoor, bola tangan pantai, dansa, petanque, kurash, futsal, biliar, tenis meja, muaythai, xiangqi, loncat indah, senam ritmik, senam aerobik, binaraga, dan sepak bola putri.

Dengan berpartisipasi di 31 cabor, kontingen Indonesia akan diperkuat total 738 orang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 orang tenaga pendukung.

Terkait protes beberapa cabor karena tidak diberangkatkan ke SEA Games, Asmawi menegaskan, pihaknya memutuskan berdasarkan data dan track record prestasi. Sehingga cabang olahraga yang berprestasi yang dikirim, karena kegiatan ini menggunakan anggaran negara di tengah fokus Pemerintah dalam memulihkan ekonomi pascapandemi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya