Berita

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi memperlihatkan barang bukti pengungkapan kasus perampokan bank/Ist

Presisi

Staf HRD Nekat Rampok Bank BJB Jakarta Selatan karena Terlilit Utang

RABU, 06 APRIL 2022 | 23:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polres Jakarta Selatan bersama Polsek Cilandak berhasil menangkap pelaku perampokan Bank BJB yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pelaku berinisial BS (43) berhasil ditangkap polisi saat menjalankan aksinya. Dari tangan staf HRD bank swasta ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, yaitu airsoftgun, satu buah pisau lipat, sejumlah petasan asap atau bom asap, serta sejumlah tali.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pelaku melakukan aksi perampokan Bank BJB tersebut dengan sendiri lantaran terlilit utang miliaran rupiah yang sudah memasuki jatuh tempo.

“Karena terlilit utang dan di hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo. Staf HRD bank swasta tersebut pusing tujuh keliling karena harus membayar utangnya dan terus dikejar oleh peminjam. Sehingga timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Rabu (6/4).

Mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengatakan, sebelum melakukan aksi perampokan, pelaku terlebih dulu melakukan survey lokasi, hingga akhirnya memilih bank BJB lantaran terlihat sepi dan bisa membuatnya leluasa untuk merampok.

"Karena bank ini cukup sepi, sehingga tersangka beranggapan bahwa dirinya bisa leluasa untuk melakukan aksinya," katanya.

Dari tangan tersangka, lanjutnya, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk merampok antara lain satu buah pisau lipat, sejumlah petasan asap atau bom asap, serta sejumlah tali.

Budhi tak habis pikir dengan aksi yang dilakukan BS. Sebab, BS memiliki penghasilan yang lumayan tinggi sebesar Rp 60 juta setiap bulan. Namun karena terlilit hutang dia nekat melakukan perampokan.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal berlapis, yakni Pasal 365 juncto Pasal 35 KUHP tentang Percobaan Perampokan dan UU Darurat terkait kepemilikan senjata tajam dan airsoftgun. “Ancaman hukumannya diatas 10 tahun penjara,”pungkasnya.

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

UPDATE

Nganter Jokowi Pulang Kampung, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasi Membangun Negeri

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:56

Elite Gerindra Pastikan Prabowo Bertemu Megawati

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:34

Fadli Zon Terharu Akhirnya Prabowo Subianto Jadi Presiden

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:03

Dari Mobil MV3, Jokowi Sapa Warga Saat Menuju Lanud Halim Perdanakusuma

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:45

Anies Doakan Presiden Prabowo Selalu Diberi Petunjuk Allah

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:29

Israel Bantai 73 Warga Palestina, Kebanyakan Anak-anak dan Perempuan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:26

Meski Dukung Pemerintahan, PDIP Bakal Kritis di Senayan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:19

Pelantikan Prabowo-Gibran, Tanda Berakhirnya Gugus Tugas Sinkronisasi

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:56

Elon Musk Janji Sumbang Rp15 Miliar Perhari untuk Kampanye Trump

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:50

MAKI Sambut Langkah Kejati Kaltim Selidiki Dugaan Korupsi Reklamasi Tambang

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:49

Selengkapnya