Presiden China Xi Jinping/Net
Terpilihnya kembali Aleksandar Vucic sebagai Presiden Serbia untuk kedua kalinya disambut Presiden China Xi Jinping.
Dalam ucapan selamatnya yang disampaikan pada Selasa (5/4), Xi menyoroti kembali kerja sama China-Serbia di bawah kepemimpinan Vucic.
"Kemitraan strategis komprehensif China-Serbia telah mempertahankan momentum perkembangan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir," kata Xi, seperti dikutip dari
Xinhua, Rabu (6/4).
"Dengan dunia yang mengalami perubahan besar yang tak terlihat dalam satu abad, China dan Serbia telah mempertahankan rasa saling menghormati dan perlakuan yang sama satu sama lain," katanya, seraya menambahkan bahwa kedua negara telah bersama-sama membangun komunitas demi masa depan umat manusia, dan memberikan kontribusi positif untuk menjaga keadilan dan keadilan internasional.
Xi mengatakan dia sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Serbia dan menghargai hubungan kerja yang baik dan persahabatannya dengan Vucic.
"China untuk melakukan upaya bersama dengan Vucic untuk memperkuat komunikasi strategis, mengkonsolidasikan rasa saling percaya politik, memperluas dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, dan membimbing hubungan bilateral menuju pencapaian baru sehingga bermanfaat bagi kedua negara dan rakyatnya," kata Xi
Vucic mengumumkan kemengannya dalam pemilihan pada Minggu (3/4), menyebut bahwa dirinya akan terus bersahabat dengan berbagai pihak, termasuk Eropa, Rusia dan China.
"Kami akan mempertahankan kebijakan yang penting bagi Eropa, Rusia, dan Amerika, dan itu adalah netralitas militer," kata Vucic.
"Serbia akan berusaha menjaga hubungan persahabatan dan kemitraan di banyak bidang dengan Federasi Rusia," ujarnya.
