Kasus baru virus corona di Korea Selatan dilaporkan melonjak menjadi 266.135 kasus pada Selasa (5/4).
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, dengan jumlah laporan terbaru, total beban kasus di negara itu menjadi 14.267.401.
Penghitungan pada Selasa itu menandai kenaikan tajam dari 127.190 yang dilaporkan Senin, sehari sebelumnya. Jumlah kasus harian baru biasanya menyusut di awal minggu karena lebih sedikit pengujian yang dilakukan selama akhir pekan.
"Jumlahnya, bagaimanapun, turun dari 347.554 yang dilaporkan seminggu sebelumnya," kata KDCA, seperti dikutip dari
Yonhap.
Lebih lanjut KDCA melaporkan, korban tewas akibat Covid-19 mencapai 17.662, naik 209 dari Senin. Sementara total tingkat kematian mencapai 0,12 persen.
Jumlah pasien kritis mencapai 1.121, naik 13 dari hari sebelumnya. Penghitungan harian tetap di kisaran 1.100-1.200 selama empat hari berturut-turut.
Diberlakukannya pelonggaran peraturan jarak sosial pada Senin telah ikut menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus.
"Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 yang sakit parah mencapai 65,6 persen. Angka tersebut tetap dapat dikelola dalam kapasitas respons medis negara itu," menurut KDCA.
Sementara jumlah orang yang menerima perawatan di rumah mencapai 1.379.196, turun 147.804 dari hari sebelumnya.
Dari kasus domestik, Seoul melaporkan 51.500 infeksi baru, dengan Provinsi Gyeonggi di sekitarnya mencatat 69.362. Kota pelabuhan barat Incheon melaporkan 15.354.
"Sebanyak 27 kasus berasal dari luar negeri," kata KDCA.
Hingga Senin tengah malam, KDCA melaporkan bahwa sudah 32,83 juta orang dari total populasi, atau 64 persen yabg menerima suntikan booster.
"Orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,5 juta, mewakili 86,7 persen," kata KDCA.
