Berita

Kekacauan setelah aksi protes besar-besaran di Sri Lanka/Net

Dunia

Situasi Makin Kacau, Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat dan Jam Malam

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Situasi yang semakin kacau karena aksi unjuk rasa membuat pemerintah Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam.

Pada Sabtu (2/4), pemerintah mengumumkan jam malam di seluruh negeri akan berlaku mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi pada Senin (4/4).

Sehari sebelumnya, Presiden Gotabaya Rajapaksa mendeklarasikan keadaan darurat karena aksi protes yang semakin mengkhawatirkan.

Sri Lanka diguncang aksi unjuk rasa besar-besaran setelah pemerintah melakukan pemadaman listrik bergilir hingga 13 jam sehari karena tidak memiliki devisa untuk membeli bahan bakar.

Krisis ekonomi parah itu membuat ribuan warga turun ke jalan-jalan, melakukan aksi protes yang diwarnai dengan kekerasan.

Pada Kamis (31/3), ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar kediaman Rajapaksa, menyerukan penggulingannya sembari membakar beberapa kendaraan polisi dan tentara.

Dari laporan Reuters, polisi menangkap 53 orang dan memberlakukan jam malam di dan sekitar Kolombo pada Jumat (1/4).

"Telah terjadi kegagalan untuk memahami aspirasi rakyat dan untuk berempati dengan penderitaan rakyat negara ini," kata Asosiasi Pengacara Sri Lanka.

Sementara itu, pemerintah mengatakan sedang mencari bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF), serta pinjaman dari India dan China.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

Vonis Bebas Dibatalkan MA, Ronald Tannur kembali Ditangkap

Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:45

Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik

Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:39

Kadin akan Bentuk Satgas Penyelesaian Utang UMKM

Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:16

PKS Sumut Siap Menangkan Bobby-Surya

Minggu, 27 Oktober 2024 | 18:36

PDIP Pecat Kader yang Baru Dilantik DPRD

Minggu, 27 Oktober 2024 | 18:15

Usai Retreat Kabinet, AHY Ngaku Makin Memahami Kemauan Prabowo

Minggu, 27 Oktober 2024 | 18:09

Indikator: Mayoritas Masyarakat Percaya Prabowo Mampu Hadapi Tantangan Global

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:41

ITW Dorong Pemerintahan Prabowo Serius Atasi Kemacetan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:36

Prabowo Harus Jaga Kepercayaan Publik dengan Sukseskan Program MBG

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:24

Citra Satelit Perlihatkan Rudal Israel Gempur Bekas Gudang Senjata Nuklir Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 16:41

Selengkapnya