Berita

Ketua DPK Prima Intan Jaya, Melianus Duwitau/Net

Politik

Tolak Eksploitasi Blok Wabu, PRIMA Intan Jaya Apresiasi Gubernur dan Tim Advokasi Tivamaiva

RABU, 30 MARET 2022 | 14:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Intan Jaya mengapresiasi perjuangan rakyat dan Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk menghentikan sementara tambang Blok B Wabu di Intan Jaya, Papua.

Hal itu disampaikan Ketua DPK Prima Intan Jaya, Melianus Duwitau yang menilai dampak dari investasi Blok B Wabu Intan Jaya memicu warga setempat menolak keberadaan investasi tersebut.

"Sebagai anak adat Intan Jaya, saya mengapresiasi Bapak Gubernur atas respon baik terhadap aspirasi yang masuk ke DPR Papua atas tuntutan masyarakat Papua lebih khusus masyarakat Intan Jaya atas penolakan eksploitasi Blok B Wabu di Intan Jaya Papua," ujar Bung Meli, sapaan karibnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/3).

Selain itu, pihaknya juga mendukung Tim Advokasi masyarakat adat Intan Jaya (Tivamaiva) yang telah merespon baik tuntutan masyarakat Kabupaten Intan Jaya yang menolak eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya Papua.

Bung Meli berharap kepada pemerintah pusat dan investor agar menghargai aspirasi masyarakat dengan tidak memaksakan investasi agar tidak menambah konflik di Intan Jaya.

"Alasannya karena investasi tersebut sarat dengan kepentingan oligarki yang cenderung mengutamakan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) dan bertentangan dengan cita-cita Rakyat Adil Makmur sebagaimana amanat Pancasila," pungkas Bung Meli yang juga aktivis hak-hak sipil Papua tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya