Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), Affandi Ismail Hasan/Repro

Politik

Indonesia Dicengkeram Oligarki, HMI MPO: Gerakan Mahasiswa Harus Aksi Nyata

RABU, 30 MARET 2022 | 00:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) menyesalkan situasi bangsa Indonesia yang penuh dengan kepalsuan akibat cengkeraman oligarki. Dalam hal ini munculnya wacana penundaan Pemilu 2024 bahkan mengarah pada upaya amandemen konstitusi UUD 1945.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), Affandi Ismail Hasan dalam sebuah webinar bertajuk "Gerakan Mahasiswa dan Perubahan" pada Selasa malam (29/3).

Menurut Affandi, dalam situasi seperti saat ini harus ada aksi nyata dari seluruh basis gerakan yang ada di seluruh Indonesia.


"Maka yang harus segera dilakukan, kita harus segera mengonsolidasikan kekuatan gerakan kemahasiswaan, pelajar, pemuda, dan elemen civil society lainnya," tegas Affandi.

Ia menegaskan, pihaknya dalam hal ini PB HMI MPO sedang berikhtiar untuk silaturahmi dan rembuk nasional. Agenda konsolidasi politik itu untuk menyikapi kebijakan nasional yang bertentangan dengan rakyat Indonesia.

"Kekuatan gerakan mahasiswa bukan hanya ikut pada isu yang berkembang dari luar dirinya, tapi bagaimana menentukan arah masa depan Bangsa," tuturnya.

Atas dasar itu, kata Affandi, langkah konkret yang akan dilakukannya adalah mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk mengkonsolidasikan agar memanfaatkan momentum besar yang tidak boleh terlewatkan.

"Yakni MayDay, Hardiknas, dan Harkitnas 20 Mei, kemudahan menuju 28 Oktober Sumpah Pemuda. Perlu kita untuk kontinyu dan berkonsolidasi, berembuk, dan mengkaji persoalan kebangsaan kita yang tidak jelas," tegasnya.

"Di dalam catatan kami, betul bahwa rezim ini sudah semakin tercengkeram oleh oligarki, demokrasi kita yang semakin terkekang dan hadirnya buzzer yang adalah sampah peradaban dan demokrasi," demikian Affandi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya