Berita

Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing/Net

Politik

Emrus Sihombing: Seperti Bung Karno, Jokowi Jangan Goyang untuk Undang Putin di KTT G20

SELASA, 29 MARET 2022 | 17:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo diminta tidak goyang terhadap negara-negara yang menolak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 jika Indonesia mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin pada acara yang akan digelar di Bali itu.

Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing memandang, Presiden Jokowi memang seharusnya mengundang Putin. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberlakukan semua anggota G20 sama rata, tanpa terkecuali  Rusia.

"Indonesia sebagai penyelenggara KTT G20, saya kira kewajiban untuk mengundang semua anggota. Karena itu normatifnya kan siapapun penyelenggara KTT G20 dan setiap anggota G20 saya pikir secara moral wajib hadir,” ujar Emrus ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).


Dia menegaskan, Indonesia wajib mengundang seluruh anggota KTT G20 terlepas dari manuver Rusia dalam operasi militer di Ukraina.

“Pemerintah Indonesia harus mengundang, bukan persoalan karena Rusia berkonflik atau tidak berkonflik dengan Ukraina bukan di situ. Tetapi diundangnya dia, adalah sebagai anggota G20 karena itu suatu hal yang normal yang dilakukan siapapun dalam penyelenggaraan G20,” terangnya.

Dalam kebingungan karena ramainya penolakan negara Barat pada rencana undangan untuk Putin, Emrus mengingatkan, Jokowi sebagai kader partai politik yang mewarisi trah Proklamator Soekarno bisa kembali mengamalkan nila-nilai non blok yang pernah membuat Indonesia disegani dunia.

"Pak Jokowi harus menunjukkan bahwa dia adalah adab ideologi daripada Bung Karno. Bukankah Bung Karno bertindak seperti itu (non blok) dalam relasi internasional,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya