Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Upacara Penutupan Jambore Buruh Nasional yang digelar Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS/Ist

Politik

Ahmad Syaikhu: Kalau PKS Menang, Buruh Sejahtera

SENIN, 28 MARET 2022 | 17:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu berusaha untuk terus memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh melalui berbagai medium, antara lain melalui parlemen.

Begitu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Upacara Penutupan Jambore Buruh Nasional yang digelar Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Ahad (27/3) di Cikeas, Bogor Jawa Barat.

"PKS sudah banyak memperjuangkan buruh  melalui parlemen agar lebih sejahtera," ucap Ahmad Syaikhu dalam keterangan tertulis, Senin (28/3).


Syaikhu menegaskan, pihaknya juga selalu konsisten menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja karena itu dinilai banyak merugikan buruh. 

"PKS mendukung aspirasi buruh dalam legislasi terhadap UU Omnibus Law. Prosesnya banyak masalah dari awal," tegasnya.

Ia juga menyebut PKS menentang ketentuan baru tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang baru bisa dicairkan setelah peserta mencapai usia 56 tahun.

"Alhamdulillah akhirnya ketentuan tentang JHT 56 tahun dibatalkan. Kita ikut andil menyuarakan," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Syaikhu mengajak seluruh peserta yang hadir, buruh atau pekerja yang tergabung dalam PKS untuk terus menjaga optimisme.

"Bila PKS menang di pemilu besok kesejahteraan buruh akan lebih meningkat dengan banyaknya kebijakan yang akan mensejahterakan buruh di kemudian hari. Buruh saat ini sangat menderita dengan banyaknya kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang merugikan buruh. Lahirnya UU Omnibus Law Ciptaker dan peraturan turunan semua di kritisi oleh PKS melalui jalur yang legal," tuturnya.

Menurut Syaikhu, hanya PKS partai yang ada saat ini di parlemen yang menolak dengan tegas kebijakan pemerintah yang merugikan kaum buruh.

Ia juga merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS. Kegiatan ini menggabungkan tiga hal, peningkatan fisik, rohani dan pengetahuan sekaligus.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan buruh formal dan informal perwakilan dari provinsi dan kantong-kantong buruh di Indonesia.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya