Berita

Legislator dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net

Politik

Legislator PAN: Pemerintah Harusnya Hadirkan Kebijakan yang Menentramkan, Bukan Diskriminatif

SENIN, 28 MARET 2022 | 11:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan vaksin booster sebagai syarat untuk shalat tarawih di masjid tak hanya menuai kritik tajam dari masyakarat. Lebih jauh, Pemerintah dianggap telah berlaku tidak adil kepada umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Legislator dari Fraksi PAN Guspardi Gaus pun menyampaikan keberatannya kepada Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, atas kebijakan tersebut.

Dia mengaku mendukung upaya Pemerintah untuk mengenjot vaksinasi dosis ketiga (booster), namun tidak harus memaksakan sebuah kebijakan yang terkesan diskriminatif terhadap umat Islam.


Anggota Komisi II DPR RI ini menyarankan agar pemerintah sebaiknya fokus  untuk menjamin ketersediaan dan aksesibilitas vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.

“Tetapi jangan dikaitkan dengan sebagai syarat bagi umat Muslim melaksanakan shalat tarawih berjamaah di mesjid. Apalagi sampai 24 Maret 2022 tercatat baru sekitar 8,9persen (18.5 juta) masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi lanjutan atau booster,” tegas Guspardi kepada wartawan, Senin (28//3).

“Jadi sangat sulit dalam waktu yang hanya sepekan lagi masuk bulan suci ramadhan, Pemerintah dapat mencapai target vaksin booster yang memadai,” imbuhnya.

Lanjut Guspardi, semestinya vaksin booster bagi umat muslim yang akan melakukan shalat Tarawih tahun ini tidak dijadikan syarat oleh Pemerintah.

Menurutnya, yang paling terpenting adalah bagaimana masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dan menerapkannya secara ketat.

"Apalagi saat ini kasus Covid-19 sudah mulai menampakkan angka penurunan yang signifikan dan terkendali. Pemerintah sepatutnya menghadirkan kebijakan yang menenteramkan, sehingga umat Muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dan shalawat Tarawih dengan khusu, tenang, dan nyaman,” demikian Guspardi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya