Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Jerry Massie: Presiden Jokowi Harus Perlihatkan Tajinya ke Cak Imin, Rombak 3 Menteri PKB

SENIN, 28 MARET 2022 | 07:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sesumbar menteri PKB tidak bisa disenggol mendapat kritikan tajam.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai apa yang disampaikan Cak Imin itu sudah melampaui batas. Bahkan terkesan Cak Imin seperti sedang berlagak mengatur-atur seorang presiden.

“Ini gertak, ancam, atau intimidasi? PDIP saja tempat Jokowi bernaung tak berkomentar seperti ini,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/3).


Untuk itu, Presiden Joko Widodo harus memperlihatkan tajinya kepada Cak Imin. Caranya dengan merombak 2 atau 3 menteri dari PKB. Apalagi, Jerry Massier menilai bahwa selama ini menteri dari PKB tidak positif dalam bekerja.

Sebaliknya, menteri-menteri dari partai Cak Imin justru membuat gaduh.

“Presiden Jokowi harus perlihatkan tajinya ke Cak Imin, rombak 3 menteri PKB. Menteri-menteri PKB tidak punya prestasi bisa diganti saja dari kalangan profesional biar kabinet adem,” tegasnya.

Jerry Massie yakin Jokowi sudah paham dengan politik cari muka ala Cak Imin. Untuk itu, perkataan dari Cak Imin tidak perlu didengar lagi dan Jokowi juga harus rela jika PKB mau keluar dari koalisi.

“Tak ada etika dari tutur katanya saya pelajari merasa paling hebat di koalisi. Ini hak prerogatif kepala negara namanya. Menteri pembantu presiden, bukan pembantu Muhaimin Iskandar,” demikian Jerry Massie.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya