Berita

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Net

Politik

Zulhas Masih Ngotot Ngoceh soal Penundaan Pemilu

MINGGU, 27 MARET 2022 | 21:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam melakukan amandemen UUD 1945 untuk menunda pemilu setidaknya harus ada tiga perempat anggota parlemen yang menyuarakan dan setengahnya menyetujui. Dengan begitu, amandemen UUD 45 bukanlah hal yang mustahil dilakukan.

Begitu yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan ketika disinggung mengenai amandemen UUD 45 berpotensi untuk menggolkan wacana penundaan pemilu 2024 usai memberikan acara Bimbingan Teknis Nasional untuk DPRD PAN Seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Novotel Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (27/3).

Dia menambahkan saat ini baru ada tiga partai politik yang menyetujui usulan penundaan pemilu 2024 karena alasan ekonomi dan juga pandemi Covid-19 yang belum usai yakni PKB, PAN dan Golkar. Namun, selebihnya tidak menyepakati penundaan pemilu.


"Kalau semuanya mau ya soal lain lagi,” ucap Zulhas di lokasi.

Disinggung mengenai konsolidasi PAN dengan partai politik lainnya, Zulhas mengaku saat ini sedang sibut keliling daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Saya lagi keliling daerah ngurus kader. Enam hari ini,”katanya.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan penundaan pemilu bisa dilakukan jika memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditetapkan UUD 1945 dan Zulhas meminta agar masyarakat tidak menyalahkan presiden dalam wacana penundaan pemilu 2024 mendatang.

"Kan sudah jelas tuh yang baru mau tiga yang lain enggak mau, kalau tiga kan enggak bisa. Partai ada sembilan, yang bisa tiga yang enam enggak mau ya enggak bisa dong. Jadi ini bukan urusan Pak Jokowi ini urusan partai-partai. Ada yang mau ada juga yang enggak mau gitu lho,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya