Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim/RMOL

Politik

Dukung Ide E-Voting Pemilu 2024, DPR Sarankan Menkominfo Usulkan Revisi UU ke Jokowi

SABTU, 26 MARET 2022 | 00:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Komunikasi dan Informasi RI Jhonny Gerrard Plate mengusulkan agar Pemilu 2024 mendatang dilakukan secara e-voting. Tujuannya, agar Pemilu mendatang dilaksanakan secara efisien dan efektif. Apalagi banyak masukan soal wacana penundaan Pemilu karena masalah ekonomi dan pandemi.

Harapannya, dengan adanya e-voting, partisipasi masyarakat di hajatan demokrasi 5 tahunan itu makin meningkat. Selain itu, dapat menghemat biaya negara karena tidak perlu lagi mencetak surat suara maupun kotak suara.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengapresiasi usulan  tersebut. Ia menilai, dengan usulan dari Menkominfo tersebut berpeluang untuk merevisi UU Pemilu. Dengan kata lain, revisi UU akan memungkinkan untuk menyematkan pasal tentang digitalisasi Pemilu.


"Saya sangat senang jika Pak Menkominfo, yang kemarin mewacanakan e-vote dan digitalisasi Pemilu, dikonkretkan langkahnya dengan mengusulkan revisi UU Pemilu kepada Presiden Jokowi,” kata Luqman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/3).

Politisi Fraksi PKB ini mengatakan, pihaknya mengaku siap mendukung revisi UU Pemilu. Revisi UU Pemilu diperlukan untuk membahas dan menyematkan pasal baru terkait penerapan teknologi dan digitalisasi dalam Pemilu.

"Percayalah, semua fraksi di DPR siap membahas revisi UU Pemilu jika Presiden bersedia membahasnya bersama DPR,” ucapnya.

Dia menambahkan, Pemilu 2024 dipastikan tidak akan banyak berbeda dengan Pemilu sebelumnya jika tidak adanya revisi dari undang-undang tersebut.

Revisi UU itu, dikatakan Luqman, menjadi payung hukum dalam memberi legalitas bagi berbagai inovasi Pemilu berbasis teknologi informasi

"Tanpa revisi UU Pemilu, maka pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 tidak akan banyak berbeda dengan Pemilu 2019,” tutup Luqman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya