Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Pesona Akrobat Harmoni Kunang-Kunang

JUMAT, 25 MARET 2022 | 13:12 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DIAWALI dengan permohonan maaf kepada Pak Harto, saya mengaku bersalah tidak sanggup mematuhi wejangan pak Harto untuk ojo gumunan. Saya terpaksa gumun terhadap lagu Kunang-Kunang yang menurut pendapat serta selera saya merupakan mahakarya Ismail Marzuki paling menakjubkan dalam hal akrobat harmoni.

Demi memudahkan analisa harmoni, secara melodi dengan sistem abjad non-Jerman tanpa birama, notasi lagu Kunang-Kunang dapat ditulis sebagai berikut CDED CBAC AACA ABCB AAFA AABG/ CBesCBes GECD EFGA EDED CAFidD/ EFisDG CDED CBAC AACA/ ABCB ABCB AAGE EDED/ EFAC BesAsBesG GGisAC AFDA AGEC.

Rangkaian nada lagu terkesan sederhana tersebut menjadi luar biasa menakjubkan apabila ditelusuri pada gerak gerik harmoni berhias akrobatik kaliber salto mortale penuh dengan gerakan modulasi tangga nada secara fantastis yang mungkin tidak disadari oleh Ismail Marzuki sendiri.


Ada kesan bahwa Ismail Marzuki Menulis melodi Kunang Kunang secara tulus naluriah tanpa pretensi memperhitungkan konsekuensi harmonialnya. Maka saya harus memeras habis daya tafsir harmonial saya demi mampu menelaah akrobat harmoni Kunang-Kunang sehingga mata saya berkunang-kunang akibat kehabisan enerji batin.

Bagian awal melodi Kunang-Kunang sudah memicu problematika harmoni tersendiri sehingga saya pribadi memilih sekuenza harmoni akord tujuh besar susul-menyusul silih berganti dengan akord tujuh mengkerut yang memang potensial digunakan untuk mengiringi melodi apa pun termasuk yang paling irasional.

Menakjubkan secara mengejutkan bagaimana pada bait ke dua tepatnya pada CBesCBes pak Ismail mempersiapkan gelagat suasana bahwa akan terjadi modulasi dari C besar ke F besar tetapi tidak langsung ke tonika namun terlebih dahulu ke dominan sebelum ke EFGA di mana A berfungsi sebagai bukan la tetapi mi sebelum meloncat ke paralel CBesCbes yaitu EDED disusul CAfisD sebagai dominan ganda yang memodulasikan tangga nada F ke G di mana kemudian G berfungsi sebagai dominan untuk kembali mendaratkan melodi ke tangga nada semula. Yaitu C besatr. Keajaiban jilid dua terjadi pada melodi BesAsBesG yang sengaja tidak saya tulis AisGisAisG demi mengarahkan gerak modulasi tangga nada ke Es besar atau bisa juga G kecil.

Namun dugaan saya meleset sebab ternyata harmoni yang muncul alih-alih E besar malah E kecil. Lagu Kunang-Kunang pada hakikatnya merupakan fakta bahwa segenap teori akademis musikologi memang berguna untuk menganalisa alias menelaah, namun alih-alih berguna sekaligus juga rawan menjadi kendala dalam proses menggubah musik.

Terbukti bahwa saya yang mempelajari teori musik maka terjebak pada kaidah-kaidah teoriris justru mustahil mampu membuat sebuah lagu yang sederhana namun mahadahsyat dalam ketulusan keindahan alami seperti yang telah dilakukan sang Pahlawan Nasional Indonesia Ismail Marzuki dalam menggubah Kunang-Kunang. Merdeka!

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya