Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani/Net

Politik

Anies dan Puan Layak Dijodohkan, Masalahnya Siapa Capresnya?

JUMAT, 25 MARET 2022 | 10:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 cukup berpeluang. Apalagi, PDI Perjuangan tidak perlu berkoalisi dengan partai lain karena sudah sukup memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Anies tentu layak berpasangan dengan Puan karena popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan,” ucap pengamat politik Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/3).

Faktor lain yang bisa menduetkan keduanya, pendukung Anies dan Puan dari segmen yang berbeda. Anies cenderung didukung kalangan Islam dan yang berpendidikan menengah atas, sementara Puan mendapat sokongan dari kelompok nasionalis.


"Jadi pendukung Anies dan Puan dapat saling mengisi sehingga menjadi kekuatan. Tentu hal itu dapat terjadi bila Anies dan Puan dapat merukunkan para pendukungnya. Selama ini, pendukung Anies dan Puan seperti minyak dan air yang sulit disatukan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jamiluddin mengatakan, meskipun dukungan kedua belah pihak relatif besar, tapi keduanya berupaya saling meniadakan.

"Kalau mereka dapat menyatukannya, tentu pasangan Anies dan Puan dapat menjadi kuat pada Pilpres 2024,” ucapnya.

Persoalan lain ada pada penentuan siapa yang diposisikan sebagai Capres. Dilihat dari suara PDIP pada Pileg 2019, Puan layak menjadi Capres.

"Namun bila dilihat dari elektabilitasnya, tentu Anies yang layak menjadi Capres. Puan harus berlapang dada menjadi Cawapres,” katanya.

Pengaturan posisi siapa yang menjadi calon presiden wakil presiden akan menjadi persoalan antarkeduanya.

“Namun bila hal ini dapat mereka kompromikan, maka pasangan ini akan kompetitif,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya