Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Perkumpulan Penyihir Ukraina Siapkan Ritual untuk Menggulingkan Putin

JUMAT, 25 MARET 2022 | 07:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perseteruan antara Rusia dan Ukraina tak hanya terjadi di ranah pertempuran bersenjata, bahkan ini telah menyasar ke wilayah klenik yang melibatkan para penyihir.

Mengutip pernyataan toko esoterik Witch Cauldron yang berbasis di Kiev, kantor berita UNIAN melaporkan, para penyihir Ukraina saat ini sedang berusaha mengadakan ritual tiga langkah khusus untuk menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Pada 31 Maret, pada hari lunar ke-29, hari korupsi dan kutukan, kami, para penyihir Ukraina, bekerja sama dengan mitra asing akan melakukan ritual menghukum musuh rakyat Ukraina - Vladimir Putin," kata para penyihir dalam pernyataan yang diposting di Instagram, seperti dikutip dari RT, Jumat (25/3).


"Ritual itu akan dilakukan dalam tiga fase, dengan yang pertama dijadwalkan terjadi di 'area kekuasaan' Ukraina," kata para penyihir, yang tampaknya mengacu pada Bald Mountain di luar Kiev.

Sejauh ini, sekitar 13 penyihir telah menyatakan kesediaannya untuk ambil bagian dalam perjanjian anti-Putin. Ritual kedua akan diadakan di Slavia bekerja sama dengan 'rekan asing'. 

Ritual itu akan diakhiri dengan pembuatan 'karung batu' untuk presiden Rusia, yang diyakini efekntya akan membuat Putin menghadapi "isolasi, pengusiran dari kekuasaan dan hilangnya dukungan dari lingkaran dalam."

Para penyihir tidak merinci kapan tepatnya ritual itu dilaksanakan karena untuk saat ini dalam persiapan.

Dalam pernyataan Instagram berikutnya, para penyihir mengakui bahwa 'musuh' mereka memiliki 'perlindungan yang kuat' dan ritual itu pada akhirnya bisa menjadi bumerang dan membahayakan mereka yang mengambil bagian.  
Namun, para penyihir telah menegaskan kembali tekad mereka untuk melakukannya, bersikeras bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan.

“Ritual kami telah dikembangkan oleh tim praktisi yang serius sejak hari pertama. Kami siap. Kami melakukan banyak pekerjaan persiapan, menerobos pertahanan musuh, merencanakan dan memilih ritual dengan hati-hati,” klaim para penyihir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya