Berita

PC PMII Kota Bekasi demonstrasi mendesak KPK segera periksa Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto/RMOL

Politik

Demo di KPK, PMII Kota Bekasi Desak KPK Segera Periksa Tri Adhianto

KAMIS, 24 MARET 2022 | 15:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk memanggil dan memeriksa Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Desakan itu disampaikan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bekasi saat menggelar aksi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore (24/3).

Koordinator aksi, Lintar Maulana Malik Ibrahim dalam orasinya merasa heran karena KPK belum menyentuh Tri Adhianto yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini dalam perkara yang menjerat Walikota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi alias Pepen.


"Padahal kita ketahui bersama bahwa Plt. Walikota Bekasi adalah bagian dan kepemimpinan Walikota Bekasi sebelumnya," kata Lintar seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (24/3).

PMII Kota Bekasi kata Lintar, menduga ada keterlibatan Tri Adhianto saat menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air sejak 2013 hingga 2017 terkait tanah galian polder Aren Jaya yang diduga dijual untuk urugan sungai yang membentang di Grand Kota Bontang, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Proyek Polder Air Aren Jaya yang dikerjakan sejak 2015 kata Lintar, pembangunannya bermasalah karena dibangun di lahan yang sedang bersengketa.

"Mendesak KPK untuk panggil dan periksa Plt Walikota Bekasi karena diduga ikut andil dalam kasus korupsi Walikota non-aktif," kata Lintar dihadapan puluhan kader PMII yang mengenakan almamater warna biru ini.

Selain itu, PMII Kota Bekasi juga menyoroti keikutsertaan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bekasi, Reny Hendrawati yang diduga terlibat dalam perkara ini. Apalagi, Reny telah mengembalikan uang kepada KPK setelah terjadinya tangkap tangan.

"Mendesak KPK untuk panggil lagi Sekda Kota Bekasi untuk diperiksa kembali dan segera ditetapkan menjadi tersangka," tegas Lintar.

Tak hanya itu, PMII Kota Bekasi juga meminta agar KPK kembali memanggil Chairoman J. Putro yang sebelumnya juga sudah dipanggil sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi. Namun demikian, Chairoman saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi usai diperiksa sebagai saksi.

"Mendesak KPK panggil lagi mantan Ketua DPRD Kota Bekasi untuk diperiksa kembali. Mendesak KPK untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang ada di Kota Bekasi. Mendesak KPK untuk segera tetapkan menjadi tersangka oknum-oknum pejabat Kota Bekasi yang telah mengembalikan uang kepada KPK," pungkas Lintar.

Hingga berita ini ditulis, massa aksi yang membawa atribut aksi seperti bendera organisasi, hingga berbagai tulisan tuntutan ini masih bertahan di depan Gedung Merah Putih KPK dengan pengawalan puluhan aparat kepolisian.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya