Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intilijen Negara Daerah (Binda) Banten/Ist

Nusantara

Genjot Vaksinasi, Binda Banten Optimalkan Langkah Preventif pada Sebaran Omicron BA.2

RABU, 23 MARET 2022 | 16:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intilijen Negara Daerah (Binda) Banten aktif lakukan sosialisasi untuk memberikan wawasan bagi masyarakat yang masih terjebak pada informasi hoax soal vaksinasi. Khususnya bagi orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun dan belum divaksinasi.

Kepala Binda Banten Brigjen Hilman mengatakan, sosialisasi itu penting karena anak usia sekolah dasara (SD) rawan tertular dan menjadi salah satu rantai penularan Covid-19 mengingat merea selalu bersama orang lain, baik di rumah bersama keluarga, teman-teman lingkungan bermain, hingga di sekolah.

Sementara, kata Hilman, kini subvarian Omicron BA.2 sudah terdeteksi menyebar di Indonesia.


“Kita harus selalu antisipatif saat menghadapi wabah. Salah satu langkah yang kita ambil, meningkatkan vaksinasi di kelompok yang rawan, di antaranya anak-anak,” ujar Hilman dalam keterangannya, Rabu (23/3).

Langkah lainnya, kata dia, adalah memperkuat kekebalan komunal yang saat ini sudah terbentuk dengan menggalakkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk semua lapisan masyarakat.

Berbagai indikator penanganan pandemi terlihat terus memang terus membaik. Untuk itu, dia meminta semua elemen masyarakat menjaga momentum ini dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Seperti tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan.

“Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah preventif terhadap varian Omicron walaupun sudah divaksin,” tuturnya.

Dalam kegiatan vaksinasi kali ini, Binda Banten bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Cilegon dan Dinas Kesehatan Cilegon. Kegiatan yang menggelar di SD Al-Azhar 40 YPKS, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta.

Untuk jenis vaksin yang diberikan Sinovac. Selain untuk anak-anak usia 6-11 tahun, vaksinasi juga diberikan ke masyarakat umum hingga lansia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya