Berita

Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani/Net

Politik

Netty Aher Tidak Ingin Negara Kalah dari “Pemain” Minyak Goreng

RABU, 23 MARET 2022 | 09:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng telah menyengsarakan rakyat kalangan menengah ke bawah. Pasalnya, harga minyak di pasaran langsung melonjak tajam dan menyengsarakan rakyat menengah ke bawah.

“Ibu-ibu menjerit, terutama saat banyak keluarga di Indonesia terkena PHK dan dirumahkan akibat Pandemi Covid-19,” kata anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani kepada wartawan, Rabu (23/3).

Menurutnya, peraturan pemerintah membuat masyarakat bingung. Pasalnya, ketika harga ditetapkan murah, minyak goreng seketika langka di pasaran. Sementara setelah harga dilepas ke pasar, secara ajaib tiba-tiba minyak goreng banyak ditemukan.

“Artinya selama ini memang ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ‘bermain’ minyak goreng,” katanya.

Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial ini berharap pemerintah tidak kalah dengan kepentingan bisnis para pengusaha. Jangan sampai segelintir orang bisa semena-semena mengatur dan menguasai kebutuhan hidup banyak orang seperti minyak goreng.



"Kenapa Malaysia bisa harganya lebih murah? Apalagi kita ini adalah negara produsen minyak sawit nomor satu di dunia sejak bertahun-tahun lalu. Aneh kalau minyak goreng kita bisa langka dan kalaupun ada justru harganya meroket,”demikian Netty.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya