Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani: Transisi Energi Bersih di Negara Berkembang Perlu Dapat Dukungan Teknologi dan Investasi

SELASA, 22 MARET 2022 | 23:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk memobilisasi pengurangan emisi, memperkuat adaptasi, dan merealisasi komitmen pembiayaan bagi negara berkembang.

Hal ini ditegaskan Puan dalam pidatonya di sidang pembukaan IPU yang dihadiri Presiden Jokowi.

“Transisi Energi bersih di negara berkembang juga perlu mendapatkan dukungan teknologi dan investasi,” ujar Puan, Selasa (22/3).


Ketua DPR RI perempuan pertama ini juga mengajak agar sidang ke-144 IPU meminta agar anggota parlemen dunia yang hadir membuat komitmen dan aksi guna menyelamatkan dunia dari dampak perubahan iklim.

“Kita tidak cukup hanya membuat komitmen dan kesepakatan internasional. Namun kita perlu menterjemahkan komitmen tersebut menjadi aksi nyata di dalam negeri. Parlemen memainkan peran kunci untuk hal tersebut,” tegas Puan.

Pernyataan Puan ini selaras dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat membuka secara resmi sidang ke-144 IPU minggu (20/3) malam.

Menurut Jokowi, hal yang sering dilakukan, sering dibicarakan, sering diputuskan di dalam pertemuan-pertemuan global tetapi aksi lapangannya belum kelihatan.

Seperto misalnya transisi energi, dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) serta dari energi batubara masuk ke renewable energi. Menurut Jokowi, hal ini kelihatannya mudah tetapi dalam prakteknya adalah sesuatu yang sangat sulit di lapangan, utamanya bagi negara-negara berkembang.

“Sehingga yang perlu dibicarakan adalah dan dimobilisasi adalah pendanaan iklim, ini harus kita segera selesaikan. Yang kedua, investasi dalam rangka renewable energi, ketiga berkaitan dengan transfer teknologi. Kalau ini tidak real dilakukan sampai kapan pun saya pesimis bahwa yang namanya perubahan iklim ini betul-betul tidak bisa kita cegah,” ujar Jokowi.

Tema IPU ke-144 adalah ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’. Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya