Berita

Kegiatan vaksinasi BIN Daerah Istimewa Yogyakarta/Ist

Nusantara

Sambut Ramadhan, Binda DIY Gencarkan Vaksinasi Booster

SENIN, 21 MARET 2022 | 20:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk menekan penularan Covid-19 ke bawah lima persen, sesuai standard aman WHO. Saat ini, laju kasus positif nasional tercatat masih 8,5 persen.

Koordinator Vaksinasi BIN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Adi Riyanto mengatakan, dalam rangka menyambut Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1443 H, dia dan jajarannya menyediakan sentra vaksinasi di tujuh wilayah.

Adi berharap, program pelayanan sentra vaksinasi tersebut dapat mencegah penularan Covid-19, khususnya subvarian Omicron BA.2 yang sudah ditemukan di Indonesia.


"Mendekati lebaran, minimal 80 persen dari target warga DIY harus sudah divaksin booster. Apalagi subvarian baru dari omicron, BA.2 sudah muncul," kata Adi dalam keterangannya, Senin (21/3).

"Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," sambungnya.

Menurut Adi, data yang dikumpulkan berbagai negara menunjukkan, vaksinasi booster mampu mengurangi secara signifikan rasio pasien rawat serta kasus kematian akibat Covid-19.  

Oleh karena itu, vaksinasi dosis booster di Indonesia harus terus digencarkan, di samping merampungkan target vaksinasi dosis satu dan dua.

Bila akselerasi vaksinasi ini bisa kita lakukan bersama saat ini, sambungnya, mudah-mudahan momentum perayaan Idul Fitri tahun ini tidak menyebabkan penularan Covid-19 naik kembali.

“Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya