Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perang Rusia: Pabrik Amonia di Sumy Bocor, Warga Diminta Mengungsi

SENIN, 21 MARET 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertempuran sengit di Novoselytsya pada Minggu sore (20/3) waktu setempat, menimbulkan kebocoran amonia di pabrik kimia yang berada di dekat wilayah itu.

Pejabat setempat menitahkan penduduk segera pergi untuk mencari perlindungan.

Tidak jelas bagaimana kebocoran itu terjadi, tetapi gubernur regional Sumy Dmytro Zhyvytsky mengatakan telah terjadi 'kebocoran amonia' di fasilitas Sumykhimprom, sebuah pabrik pupuk, di tengah pertempuran di kawasan Sumy pada Minggu siang hingga sore. Kebocoran itu mempengaruhi area tersebut hingga 2,5 kilometer (1,5 mil) dari pabrik, termasuk ke kota Novoselytsya.


Penduduk diberitahu untuk mencari perlindungan di ruang bawah tanah atau di tingkat yang lebih rendah dari bangunan untuk menghindari paparan.

"Amonia lebih ringan dari udara, oleh karena itu tempat perlindungan, ruang bawah tanah, dan lantai bawah harus digunakan untuk perlindungan," kata Zhyvytsky dalam pesan Telegram, sperti dikutip dari AP.

Kru darurat berada di tempat kejadian, lapor Zhyvytsy. Dengan angin yang bertiup kencang, diharapkan kebocoran amonia bisa segera hilang dan tidak memberi efek buruk bagi kota Sumy dan sekitarnya.  

Menurut situs web Sumykhimprom, fasilitas tersebut menghasilkan berbagai pupuk kimia.

Sumy, sekitar 350 kilometer (220 mil) timur Kiev, telah mengalami pertempuran sengit selama berminggu-minggu.

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah Rusia telah mengintensifkan propaganda dan upaya disinformasi yang menuduh Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan senjata kimia improvisasi dan telah mengembangkan program WMD rahasia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya