Berita

Waketum MUI, Anwar Abbas/Net

Politik

Bagi Anwar Abbas Ide Megawati Benar, Mafia Migor Bertekuk Lutut jika Emak-emak Ubah Kebiasaan Menggoreng

MINGGU, 20 MARET 2022 | 20:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat mengubah pola memasak dari menggoreng menjadi mengukus dan merebus. Permintaan Mega itu respons dari ramainya emak-emak yang harus mengangtre untuk mendapatkan minyak goreng imbas kelangkaan dan kemahalan harga.

Tidak sepenuhnya mendapatkan kritik, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas justru menilai positif masukan orang nomor satu di PDI Perjuangan itu.

Menurut Anwar Abbas, dengan menjalankan saran Megawati akan memberikan pelajaran bagi seluruh mafia minyak goreng. Kata Buya Anwar, mafia minyak goreng akan merugi jika seluruh masyarakat lebih memilih mengukus dan merebus masakannya.


Apalagi, ditambahkan Anwar Abbas, dengan menggoreng menggunakan minyak goreng justru akan menimbulkan banyak penyakit.

Ulama Muhammadiyah asal Sumatera Barat itu meyakini, jika saran Mega dijalankan maka akan mendorong para mafia melepas stok yang selama ini ditimbun.

"Dengan begitu, kehidupan ekonomi terutama yang terkait dengan minyak goreng tentu akan kembali normal,” kata Anwar Abbas, Minggu (20/3).

Menurutnya, jika masyarakat mampu memboikot minyak goreng, maka akan membuka peluang baru bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

"Keadaan ini bila kita lihat dari perspektif politik tentu akan bisa menciptakan stabilitas kehidupan masyarakat yang baik karena mereka bisa kembali hidup dengan tenang,” imbuhnya

Dia menyarankan agar para ibu-ibu dan emak-emak bersatu berantas mafia minyak goreng dengan tidak lagi menggunakan minyak goreng untuk aktivitas memasak.

"Jadi kesimpulannya bila ibu-ibu atau emak-emak di negeri ini bisa bersatu maka mafia minyak goreng dan atau mafia-mafia lainnya tentu akan bisa bertekuk lutut di hadapan kekuatan yang mereka (ibu-ibu) miliki,” katanya.

“Sehingga benarlah kata orang-orang bijak yang mengatakan bahwa ibu-ibu atau emak-emak itu adalah tiang negeri, karena mereka akan bisa menentukan corak dan  warna dari kehidupan serta  perjalanan sebuah bangsa,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya