Berita

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade/Net

Politik

Andre Rosiade: Permendag Ternyata Macan Kertas, Tidak Bisa Selesaikan Masalah Minyak Goreng

KAMIS, 17 MARET 2022 | 19:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 6/2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit dianggap tidak berdampak pada masyarakat dalam mengatasi melonjaknya harga minyak goreng.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade melontarkan kritik keras terbitnya Permendag tersebut. Sebab, kebijakan tersebut tidak mampu menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng di pasaran.

"Faktanya kebijakan ini ternyata macan kertas. Kebijakan ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng," kata Andre dalam rapat kerja bersama Menteri Perdagangan M. Lutfi, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.


Dalam Pasal 3 Parmendag 6/2022 mengatur HET minyak goreng Rp 11.500 untuk minyak goreng curah, Rp 13.500 untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan  Rp l4.000,00 untuk minyak goreng kemasan premium.

Andre mengaku menemukan fakta berbeda saat memantau harga di pasaran. Data yang ia dapat, harga minyak goreng masih di atas Rp 20 ribu.

"Faktanya per hari ini, minyak goreng masih langka, kalaupun ada, harganya gila-gilaan di atas Rp 20 ribu semua," katanya.

Andre lebih lanjut menyadari bahwa Mendag Lutfi rutin ke lapangan melihat ketersediaan minyak goreng.

Minyak goreng memang tersedia ketika Lutfi berada di pasar. Namun, komoditas itu langsung menghilang tiga jam setelah mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tidak berada di pasar.

"Tiga jam setelah Bapak pulang, itu stok langsung hilang, langsung raib itu kenyataannya," demikian Andre.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya