Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang dekat Jokowi yang pa;ing gencar suarakan penundaan Pemilu/Net

Politik

PDIP Tidak Berani ke Luhut, Herdiansyah Endus Ada Skenario Pemain Penundaan Pemilu di Tubuh Koalisi

RABU, 16 MARET 2022 | 18:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan hilang tanduk tajamnya ketika menghadapi Menteri Koordinator BIdang Kemaritman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang kerap membuat gaduh masyarakat.

Publik bertanya-tanya soal sikap PDI Perjuangan yang seakan-akan tidak mampu menegur Presiden Joko Widodo karena tidak memberi peringatan kepada Luhut Binsar Panjaitan.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah berpendapat, sikap lembeknya PDIP akan membuat publik bertanya-tanya, karena saat ini menjadi partai penguasa pemerintah.

“Kenapa sih dengan Luhut ini? kenapa tidak berani tegur?” kata Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah dalam acara diskusi virtual Forum Tebet, bertemakan Menguak Motif di Balik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Rabu (16/3).

Dia mengurai, ada dua kemungkinan kenapa PDI Perjuangan seakan-akan sulit untuk menegur Luhut dan Jokowi.

“Satu itu memang bagian dari skenario bersama memang sudah di-briefing bahwa kemungkinan ada skandal yang dimainkan secara bersama-sama oleh partai koalisi pemerintah,” katanya.

Yang kedua, kata Herdiansyah, bahwa PDI Perjuangan tidak berani dengan Luhut.

Herdiansyah mengaku prihatin dengan statemen para kader PDI Perjuangan yang sangat keras terhadap Luhut namun tidak berani langsung mengambil tindakan strategis.

Herdiansyah mencontohkan, sikap yang bisa diambil adalah melaporkan Luhut kepada aparat penegak hukum lantaran kerap offside dalam pernyataannya.

“Saya malah tidak habis pikir kalau kemudian PDIP statement Bung Wanto tadi menyatakan bahwa siapapun yang mengusung berupaya untuk menunda Pemilu adalah bagian dari apa yang kita anggap sebagai pengkhianat konstitusi tentunya PDIP harus berani juga dong dengan Luhut,” tutupnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya