Berita

Prof. Kishore Mahbubani diskusi virtual yang digelar Golkar Institute, Rabu (16/3)/Repro

Dunia

Soal Keamanan dan Perdamaian, Kishore Mahbubani: Barat Seharusnya Contoh ASEAN

RABU, 16 MARET 2022 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kawasan Asia Tenggara atau ASEAN seharusnya bisa menjadi contoh bagi Eropa dan negara-negara Barat dalam menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.

Hal itu disampaikan profesor asal National University of Singapore, Kishore Mahbubani saat memberikan kuliah umum “Kondisi Geopolitik Dunia dan Peran Indonesia: Krisis Ukraina dan Dampaknya Pada Asia”, yang digelar Golkar Institute, Rabu (16/3)

“Eropa (Barat) harus belajar dari ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional. ASEAN telah berhasil menjaga stabilitas keamanan," ujar Kishore.


Dikatakan Kishore, kemanan dan kedamaian tidak melulu tentang masalah di dalam negeri. Tetapi, juga berkaitan dengan tetangga dan kawasan satu negara berada.

“ASEAN masih termasuk dalam kondisi yang damai. Penting untuk tidak hanya menumbuhkan perdamaian di negara anda, tetapi tetangga anda dengan cara tetap menjaga komunikasi yang baik satu sama lain dan menciptakan kepercayaan satu sama lain,” terangnya.

Soal gejolak Rusia dan Ukraina yang saat ini terjadi, kata Kishore, negara-negara Barat menetapkan standar ganda. Yakni, ketika Rusia menyerang Ukraina, mereka negara-negara Barat langsung bereaksi.

Sedangkan, sambungnya, pada saat Israel menyerang Palestina, Amerika menyerang Irak, di mana tidak ada kepentingan Barat disitu, negara-negara Eropa dan Barat hanya diam saja.

“Ketika Rusia menyerang Ukraina, negara-negara Barat langsung bereaksi. Tapi dalam kasus lain yang tidak melibatkan kepentingan Barat, mereka diam saja,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya