Berita

Ketua Umum DPP Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito/Repro

Politik

Wanto Sugito: Luhut Tidak Perlu Diikuti, Jokowi akan Ikut Puan Maharani Pemilu Tetap Tahun 2024

RABU, 16 MARET 2022 | 15:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR RI Puan Maharani mengikuti kesepakatan antara parlemen bersama pemerintah serta penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Namun, di sisi lain, pembantu Presiden Joko Widodo, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan seolah-olah menginginkan Pemilu ditunda dengan analisa big data yang dia punya.

Dari perbedaan kelompok koalisi pemerintah itu muncul pertanyaan publik, bagaimana sikap Presiden Joko Widodo tentang wacana penundaan pemilu 2024, apakah akan mengikuti Luhut atau Puan Maharani.


Ketua Umum DPP Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito menegaskan bahwa pemerintah dan parlemen serta penyelenggara Pemilu sudah senafas soal Pemilu dan tidak bisa diganggu gugat.

Wanto mengatakan, Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara sudah menyuruh anak buahnya Menko Polhukam Mahfud MD untuk memberikan penegaskan kepada publik, bahwa jadwal pemilu tidak akan berubah di 2024.

Menurut Wanto, penegasan sikap Jokowi itu sebagai sikap ikut parlemen dalam hal ini Puan Maharani yang saat ini menjadi orang nomor satu di DPR.

"Saya kira sudah satu irama antara DPR antara Legislatif dan Eksekutif senada,” ucap Wanto dalam acara diskusi virtual Forum Tebet bertemakan Menguak Motif di Balik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Rabu (15/3).

Dia mengatakan, Luhut tidak memiliki kapasitas untuk membangun opini publik tentang politik di Indonesia, sehingga pernyataan Mahfud MD menjadi bukti bahwa Jokowi tidak mau adanya penundaan Pemilu.

“Luhut kapasitasnya beliau untuk diikuti tidak ada, tidak perlu diikuti, pembantu presiden yang ngomongnya soal investasi dan maritim saja tidak usah ngomongin-ngomongin Pemilu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya