Berita

Situasi di Ukraina selama invasi Rusia/Neyt

Dunia

IMF: Jika Perang Berlanjut, Ekonomi Ukraina Bisa Menyusut 35 Persen

SELASA, 15 MARET 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina telah sangat dirasakan. Bahkan jika situasi ini terus berlanjut, ekonomi Ukraina diperkirakan anjlok hingga 35 persen pada akhir tahun nanti.

Laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan, ekonomi Ukraina diperkirakan menyusut 10 persen pada 2022 jika perang segera berakhir.

Dalam skenario ini, IMF menyebut, pemerintah Ukraina masih terus berfungsi, sistem perbankan stabil, dan pembayaran utang dapat dilakukan dalam jangka pendek.


"(Namun) jika perang berlanjut dengan kecepatan saat ini, Ukraina dapat kehilangan 25-35 persen dari PDB-nya pada akhir tahun," kata IMF, seperti dikutip The Kyiv Independent.

Perhitungan itu berlandaskan situasi perang yang telah dialami oleh Suriah, Irak, dan Lebanon.

Saat ini, IMF sendiri telah menyiapkan 1,4 miliar dolar AS dalam pembiayaan darurat untuk Ukraina.

Invasi Rusia telah mengacaukan ekonomi Ukraina yang tumbuh 3,2 persen pada 2021, ketika berusaha bangkit dari pandemi. Pertumbuhan didorong rekor panen gandum dan belanja konsumen yang menguat.

Kemudian pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan apa yang ia sebut sebagai operasi militer khusus ke Ukraina.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya