Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Covid Melonjak Tinggi, China Kirim Ratusan Tenaga Medis ke Hong Kong

SELASA, 15 MARET 2022 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China bergegas mengirim bantuan tenaga medis ke Hong Kong, membantu wilayah tersebut untuk membantu merawat pasien-pasien baru di tengah kasus Covid-19 varian Omicron yang kembali melonjak.

Dikonfirmasi Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Senin (14/3), gelombang pertama dari 75 dokter, perawat dan asisten tiba di Hong Kong pada hari Senin, sementara 300 lainnya akan datang akhir minggu ini. Lebih banyak tenaga medis akan datang dalam waktu dekat.

"Ratusan petugas kesehatan dari China daratan akan datang ke Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) untuk membantu merawat pasien Covid-19," kata Lam, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (15/3).


"Para petugas kesehatan daratan datang atas permintaan pemerintah HKSAR," ujarnya.

Tony Ko, kepala Otoritas Rumah Sakit, mengatakan para pekerja kesehatan ini terutama akan dikerahkan ke fasilitas perawatan komunitas Asia-World Expo, di mana mereka akan merawat pasien lanjut usia.

"Pemerintah HKSAR belum memiliki rencana untuk lebih memperketat langkah-langkah jarak sosial karena harus mempertimbangkan kesejahteraan mental masyarakat dan penerimaan mereka," kata Lam.

Lam mengatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan semua sumber daya dan upaya yang diperlukan untuk menjaga kota tetap aman dalam dua tahun terakhir sampai varian Omicron yang sangat menular menghantam Hong Kong.

Dia mengatakan tingkat vaksinasi adalah bagian yang paling menyedihkan bagi Hong Kong.

"Kami telah menghabiskan lebih dari satu tahun untuk mempromosikan dan mendorong warga untuk divaksinasi. Namun sayangnya, seluruh masyarakat, sebagian karena tingkat infeksi yang rendah dalam setahun terakhir ini, dan sebagian karena kecemasan, kekhawatiran, dan sebagainya, kami belum mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi ini, terutama di kalangan orang tua," katanya.

Lam mengatakan bahwa dia telah diyakinkan oleh pihak berwenang di kota tetangga Shenzhen bahwa pasokan ke Hong Kong tidak akan terpengaruh, meskipun kota metropolitan daratan sedang dilanda lonjakan Covid-19 dan terpaksa menutup komunitas dan menangguhkan transportasi umum.

"Pengemudi truk lintas batas akan mengambil dan menurunkan barang di tempat transfer terpusat yang didirikan di pos pemeriksaan perbatasan," katanya.

Hong Kong melaporkan 249 kematian Covid-19 pada pukul 5 sore pada hari Senin, mendorong jumlah kematian kumulatif dalam wabah Omicron melewati 4.000, outlet media lokal melaporkan. Angka tersebut juga merupakan angka harian tertinggi sejauh ini.

Otoritas kesehatan melaporkan 26.908 infeksi - 12.040 dikonfirmasi oleh laboratorium dan 14.868 dinyatakan oleh orang yang melakukan tes cepat.

Pakar medis lokal memperkirakan jumlah infeksi Covid-19 di Hong Kong tetap tinggi selama beberapa minggu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya