Berita

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

China Putuskan Kirim Bantuan Ekonomi dan Pertimbangkan Penuhi Pasokan Militer ke Rusia

SELASA, 15 MARET 2022 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dilaporkan sudah memutuskan untuk memberikan bantuan ekonomi dan keuangan untuk Rusia yang sedang berperang di Ukraina. Beijing sedang mempertimbangkan mengirim pasokan militer.

Hal itu terungkap dari pertemuan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan, dengan mitranya dari China, Yang Jiechi di Roma, Italia pada Senin (14/3).

Menurut pejabat senior AS, pertemuan selama tujuh jam tersebut berlangsung dengan intens.


“Pertemuan ini bukan tentang menegosiasikan masalah atau hasil tertentu, tetapi tentang pertukaran pandangan yang jujur ​​dan langsung," kata pejabat tersebut, seperti dikutip The Guardian.

Selama pertemuan tersebut, AS berusaha mengevaluasi kembali posisi China terhadap perang Rusia dan Ukraina. Namun, AS tampaknya pesimis jika pemerintah China akan berubah pikiran untuk mendukung Moskow.

Itu lantaran China menyebut telah memutuskan untuk memberikan dukungan ekonomi dan keuangan kepada Rusia.

“Mereka telah memutuskan bahwa mereka akan memberikan dukungan ekonomi dan keuangan, dan mereka menggarisbawahi hal itu hari ini. Pertanyaannya adalah apakah mereka akan melangkah lebih jauh," jelas pejabat tersebut.

Di samping itu, China juga akan memasok daftar belanja militer untuk Rusia, termasuk drone bersenjata dan berbagai bentuk amunisi. Tetapi transfer militer dinilai tidak akan mudah.

“Kedua belah pihak memahami bahwa mereka tidak berbagi sistem yang sama, dan itu membuatnya bermasalah,” kata pejabat itu.

Menurut laporan CNN, militer Rusia juga meminta paket ransum, karena masalah logistik yang parah dalam konflik Ukraina.

Sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Rusia menghadapi sanksi yang menghancurkan dari negara-negara Barat. Rusia dilaporkan terancam gagal bayar dalam pembayaran utangnya, dengan dua pembayaran bunga jatuh tempo pada pekan ini, meskipun memiliki masa tenggang 30 hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya