Berita

Gambar desain bangunan di ibukota baru/Net

Politik

Pembangunan IKN Hanya Untungkan Pejabat dan Pengusaha Besar

SELASA, 15 MARET 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) ditaksir akan menghabiskan dana hingga Rp 500 triliun lebih. Artinya, dibutuhkan kapital atau modal besar untuk proyek jangka panjang yang diprediksi selesai pada tahun 2040 hingga 2045 itu.

Lantas muncul pertanyaan dari Direktur Eksekutif Pamong Institute, Wahyudi Almaroky tentang siapa pihak yang akan  banyak menikmati dan memanfaatkan IKN.

“Tentu para pejabat besar, presiden, wapres, menteri, dan para pejabat besar yang akan menggunakan fasilitas-fasilitas itu. Tentu juga pengusaha-pengusaha besar yang membangun fasilitas-fasilitas itu," katanya dalam kanal YouTube Refly Harun Channel berjudul "Megaproyek IKN dan Tunda Pemilu, Apa Hubungannya? Ini Jawabannya!” pada Selasa (15/3).

Menurut Wahyudi, pengusaha kecil apalagi rakyat kecil tidak akan menikmati pembangunan IKN di Penajam Paser Utara Kaltim tersebut. Untuk itu, kelompok ini tidak terlalu ngotot untuk membangun IKN.

"Kalau kita urut, yang ngotot itu hanya pengusaha-pengusaha besar, pejabat-pejabat besar atau para pemimpin-pemimpin besar yang akan menikmatinya," cetusnya.

Selain itu, Wahyudi juga menilai ada korelasi kuat antara pembangunan megaproyek IKN yang jangka panjang tersebut dengan wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan menimbulkan kegaduhan. Alasannya, karena proyek IKN itu tidak bisa kita dihindari dari kepentingan-kepentingan para politisi maupun oligarki yang besar.

"Jadi, kalau kita urut siapa kira-kira yang paling berkepentingan di situ? Tadi saya katakan orang-orang besar, baik besar kekuasaannya maupun besar modalnya," demikian Wahyudi. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya