Berita

Puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17/Net

Dunia

Setelah Tujuh Tahun, Belanda dan Australia Tuntut Rusia atas Jatuhnya Pesawat MH17

SENIN, 14 MARET 2022 | 17:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Berselang lebih dari tujuh tahun setelah kecelakaan mematikan Malaysia Airlines MH17, Australia dan Belanda akhirnya memulai proses hukum terhadap Rusia.

Sejak Mei 2018, Australia dan Belanda telah menyatakan bahwa Rusia bertanggung jawab atas penyebab kecelakaan jatuhnya MH17 sesuai hukum internasional.

Pemerintah Belanda telah meminta pertanggungjawaban Rusia atas insiden tersebut sejak penyelidikan internasional menemukan bahwa Rusia bertanggung jawab atas penyebaran instalasi rudal yang digunakan pada tahun 2014.

Namun penuntutan terhadap Rusia dilakukan lantaran Moskow mengakhiri negosiasi secara sepihak dengan Australia dan Belanda.

Selain itu, pemerintah juga akan menuntut empat tersangka dalam kecelakaan tersebut.

"Kabinet akan terus melakukan segala cara untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas jatuhnya penerbangan MH17 dan pemeliharaan ketertiban hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra pada Senin (14/3), seperti dikutip Bloomberg.

“Kematian 298 warga sipil, termasuk 196 orang Belanda, tidak dapat dan tidak boleh dibiarkan tanpa konsekuensi," tambahnya.

Pemerintah Belanda menegaskan, langkah untuk menempuh jalur hukum terhadap Rusia ini tidak ada kaitannya dengan perkembangan situasi di Ukraina.

Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH17 dinyatakan jatuh tertembak rudal Rusia ketika melakukan penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur pada 17 Juli 2014. Boeing 777-200ER ini jatuh di Ukraina timur, dekat perbatasan Rusia, dengan 283 penumpang dan 15 awak kabin dari berbagai negara meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya