Berita

Antropolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Nasrullah/Ist

Nusantara

Ritual Kendi Nusantara Dinilai Mengada-ada, Antropolog ULM: Apa Susahnya Gunakan Ritual Dayak atau Melayu

SENIN, 14 MARET 2022 | 11:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kegiatan ritual Kendi Nusantara dengan membawa tanah dan air dari berbagai provinsi di Indonesia dianggap sebagai upaya yang mengada-ada dalam sebuah prosesi kenegaraan atau pemerintahan. Justru ritual harusnya terikat dengan adat masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan oleh Antropolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan, Nasrullah, merespons kegiatan ritual yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Titik Nol lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara pada hari ini, Senin (14/3).

"Ritual Kendi Nusantara dengan membawakan tanah dan air dari berbagai provinsi di Indonesia, saya kira merupakan upaya yang mengada-ada," ujar Nasrullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (14/3).


Pengajar Antropologi di FKIP ULM ini mengaku heran dengan ritual tersebut. Padahal, jika ingin ritual, seharusnya terikat dengan adat masyarakat setempat.

"Kedua, jika ritual ini bersifat assembling atau mengambil bagian dari beberapa tempat maka saya kira ini juga tidak tepat. Apa susahnya juga menggunakan ritual Dayak, atau Melayu, di atas tanah di mana lokasi IKN Nusantara itu berdiri, yang tidak berarti mengabaikan berbagai ritual budaya di Nusantara ini," jelas Nasrullah.

Nasrullah pun khawatir dengan upaya penyeragaman kebudayaan melalui ritual yang diada-adakan dalam sebuah proses kenegaraan atau pemerintahan tersebut.

"Ketiga, ritual ini dalam tataran tertentu dapat dikatakan sebagai upaya menolak ritual yang ada di masyarakat setempat. Jika khawatir mengabaikan kebudayaan lain, tentu ini adalah kekeliruan," terang Nasrullah.

Karena, menurut Pengurus Ikatan Cendekiawan Nasional (ICDN) Kalsel ini, kebudayaan Dayak dapat dianalogikan sebagai payung kebudayaan yang menaungi berbagai kebudayaan yang ada di sekitarnya.

"Juga seperti Rumah Betang yang panjang dan mampu memuat ratusan orang dalam puluhan kamar untuk lahir dan besar dari generasi ke generasi," tutur Nasrullah.

Terakhir, seharusnya jika ingin ritual menjadi lebih berperspektif ekologi, turut dilakukan penanaman pohon khas dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Sebab dengan membawa pohon, berarti juga membawa tanah yang menempel di akar dan kandungan air dalam batang pohon tersebut. Saya khawatir, dimulai dari bentuk desain IKN hingga ritual ini, jika nantinya tidak memiliki akar dengan kebudayaan setempat, maka IKN baik dari bangunan dan sistem pemerintahannya seolah-olah benda asing yang berdiri di tanah Kalimantan," paparnya.

"Padahal rasa memiliki dari masyarakat setempat terhadap IKN merupakan ring utama menjaga keutuhan IKN itu sendiri," pungkas Nasrullah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya